KUPANG, KOMPAS.com - Dalam sepekan terakhir ini, tiga orang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal di Malaysia.
Tiga orang TKI yang meninggal tersebut yakni Melkianus Omenu, Dionisius David dan Regina Bianco.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang, Siwa mengatakan, pihaknya saat ini masih mengecek status keberangkatan mereka di Malaysia.
Melkianus Oemenu, lanjut Siwa, berasal dari Desa Atmen, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Selanjutnya Dionisius David berasal dari Kabupaten Ende dan Regina Bianco dari Kabupaten Belu.
"Melkianus Omenu meninggal pada 1 Agustus 2018, sedangkan Regina Bianco dan Dionisius David meninggal pada 31 Juli 2018. Jadi dalam sepekan ini, tiga orang TKI yang meninggal di Malaysia," ucap Siwa kepada Kompas.com, Jumat (3/8/2018).
Baca juga: Kapal TKI Tenggelam di Laut Malaysia, 6 Orang Tewas
Melkianus Omenu, kata Siwa, meninggal di Khucing, Serawak, sedangkan Regina Bianco dan Dionisius David meninggal di Selangor.
Siwa mengatakan, pihaknya belum mendapat data lengkap kematian Regina Bianco dan Dionisius David. Sedangkan kematian Melkianus Omenu, kata Siwa, hanya diperoleh beberapa informasi.
Ia menyebutkan, Melkianus Omenu meninggal dunia pada Rabu (1/8/2018). Jenazahnya ditemukan di tengah hutan oleh rekan kerjanya.
Baca juga: Seorang TKI Asal NTT Tewas di Malaysia, Jenazahnya Ditemukan di Hutan
Siwa mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh, Melkianus bekerja di SPAD Ladang Subis 3, Jalan Miri Bintulu, Negara Bagian Kuching.
"Melkianus terdata di BP2TKI Kupang tahun 2005 silam. Waktu itu BP3TKI belum ada, sehingga kami masih di BP2TKI Kupang dibawa Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi," ungkap Siwa.
Terkait pemulangan jenazah Melkianus ke kampung halamannya, Siwa menyebut, belum ada informasi lebih lanjut
"Untuk penyebab meninggalnya Melkianus saat ini sedang dilakukan proses otopsi oleh tim medis di Malaysia," katanya.