Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Terpopuler Nusantara: Warga 2 Desa Tak Boleh Jatuh Cinta hingga Ratusan Pendaki Terjebak

Kompas.com - 31/07/2018, 05:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO.KOMPAS.com - Tradisi "Asrah Batin" yang melarang warga Desa Karanglangu menikah dengan warga dari Desa Ngombak di Grobogan menjadi berita populer pada minggu kemarin.

Tradisi dari mitologi Kedhana Kedhini tersebut masih tetap dilakukan oleh kedua warga desa tersebut hingga saat ini.

Ulasan tentang dampak gempa di Nusa Tenggara Barat serta ratusan pendaki terjebak di Gunung Rinjani juga menjadi salah satu berita terpopuler di Kompas.com.

Sementara itu, kehadiran Presiden Joko Widodo di NTB untuk menengok korban gempa juga menjadi sorotan para pembaca.

Berikut 5 berita terpopuler di Nusantara yang terjadi kemarin Senin (30/7/2018).

 

 

Ribuan warga Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menyeberangi sungai tuntang setempat menuju Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Grobogan dalam tradisi Asrah Batin, Minggu (29/7/2018). Dalam kegiatan itu, perwakilan warga Desa Ngombak membantu dan menyambut kedatangan warga Desa Karanglangu.KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Ribuan warga Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menyeberangi sungai tuntang setempat menuju Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Grobogan dalam tradisi Asrah Batin, Minggu (29/7/2018). Dalam kegiatan itu, perwakilan warga Desa Ngombak membantu dan menyambut kedatangan warga Desa Karanglangu.

1. Kisah Dua Desa yang Warganya Tak Boleh Saling Mencintai...

Tradisi "Asrah Batin" di Grobogan, Jawa Tengah, pada Minggu (29/7/2018) merupakan gambaran kisah cinta Kedhono Kedhini. Dalam mitologi Jawa, Kedhono dan Kedhini merupakan kakak beradik yang sejak kecil telah hidup terpisah.  

Setelah bertahun-tahun merantau, Kedhono alias Raden Sutejo dan Roro Musiah alias Kedhini, memilih mendirikan sebuah desa.

Kedhono mendirikan Karanglangu dan Kedhini mendirikan Desa Ngombak yang hanya terpisah oleh Sungai Tuntang.

Cinta antara Kedhono dan Kedhini kandas setelah tahu keduanya masih saudara sekandung. Mereka pasrah untuk merelakan perasaan cinta mereka dan menggantinya dengan sukacita bertemu saudara yang lama berpisah. 

Hingga saat ini, warga Karanglangu meyakini bahwa hukumnya terlarang untuk memiliki kekasih dari desa Ngombak, begitu juga sebaliknya.

Baca berita selengkapnya di sini.

 

 

Tim medis Basarnas Mataram saat memberikan pertolongan pada korban pendaki Gunung Rinjani, Jumat (15/7/2016).HUMAS BASARNAS MATARAM Tim medis Basarnas Mataram saat memberikan pertolongan pada korban pendaki Gunung Rinjani, Jumat (15/7/2016).

2. Ratusan pendaki terjebak di Gunung Rinjani pasca Gempa NTB

333 pendaki Gunung Rinjani terjebak di puncak Gunung akibat longsoran pasca gempa bermagnitudo 6,4 yang mengguncang Pulau Lombok dan Sumbawa, Minggu (29/7/2018) pagi.

Longsor menghalangi jalan bagi para pendaki untuk turun gunung. Sejumlah cara dilakukan petugas untuk melakukan evakuasi ratusan pendaki tersebut. Pendakian pun untuk sementara ditutup oleh petugas.

"Kami minta mereka ambil posisi yang aman saja dulu karena jalan tertutup oleh longsor," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sudiyono, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu, seperti dikutip Kantor Berita Antara.

Menurut Uspi, salah satu pendaki yang berhasil turun, getarannya sangat kuat di puncak ketika terjadi gempa. Para pendaki panik dan berlarian turun gunung, namun sebagian terjebak karena batu besar menutup jalur pendakian.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: 34 Sekolah Libur Saat Asian Games, Penugasan kepada Siswa Wewenang Sekolah

 

 

Sejumlah pendaki Gunung Rinjani yang terperangkap di Danau Segara Anak dan Pelawangan saat gempa di Lombok terjadi yang sudah berhasil turun, Senin (30/7/2018).KOMPAS.com/LALU M SYAMSUL ARIFIN Sejumlah pendaki Gunung Rinjani yang terperangkap di Danau Segara Anak dan Pelawangan saat gempa di Lombok terjadi yang sudah berhasil turun, Senin (30/7/2018).

3. Seorang pendaki tewas di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat

Gempa berkekuatan 6,4 magnitudo mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018). Salah satu pendaki di Gunung Rinjani dilaporkan meninggal dunia.

Hal tersebut dibenarkan oleh Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda.

"Berdasarkan informasi sisanya masih 266 orang dengan satu korban meninggal dunia asal Makassar. Posisi masih di atas (Gunung Rinjani)," kata Lanang, Minggu.
Lanang mencatat ada sekitar 820 pendaki yang masuk ke kawasan Gunung Rinjani sejak Jumat (27/7/2018).

Untuk mengantisipasi bertambahnya korban, petugas gabungan dari unsur TNI, Polisi, Basarnas dan relawan, segera melakukan evakuasi terhadap para pendaki yang terjebak di puncak gunung.

Jalur pendakian untuk sementara tertutup untuk umum. 

Baca berita selengkapnya di sini

Baca Juga: Bertemu Akhir Pekan Lalu, Anies dan Prabowo Bahas Pilpres

 

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi dan posko Tagana Gempa Bumi 6,4 SR di Desa Madiyan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin (30/7/2018).KOMPAS.com/LALU M SYAMSUL ARIFIN Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi dan posko Tagana Gempa Bumi 6,4 SR di Desa Madiyan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin (30/7/2018).

4. Jokowi perintahkan jajarannya segera bantu korban gempa NTB

Presiden Joko Widodo mendatangi korban gempa di Nusa Tenggara Barat pada hari Minggu (30/7/2018). Jokowi memastikan penanganan korban gempa NTB segera dilakukan oleh jajarannya.

Berdasar laporan terakhir, 14 korban meninggal dunia, 67 luka berat, dan ratusan lainnya luka ringan.

Selain itu, ribuan unit rumah milik warga mengalami kerusakan akibat gempa.

Jokowi pun memerintahkan jajarannya untuk segera memberikan bantuan yang dibutuhkan para korban gempa.

Baca berita selengkapnya di sini

Baca Juga: PKS Bangga SBY Deklarasikan Prabowo Jadi Capres 2019

 

 

Presiden Joko Widodo membagikan buku tulis bagi anak-anak korban gempa di Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018).Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan Presiden Joko Widodo membagikan buku tulis bagi anak-anak korban gempa di Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018).

5. Deklarasi besar-besaran pendukung Jokowi jelang Pilpres 2019

Suhu politik jelang Pilpres 2019 semakin meningkat. Para pendukung Jokowi merencanakan menggelar deklarasi besar-besaran pada 4 Agustus nanti di Sentul International Convention Center (SICC).

Menurut Ketua Umum Sekber Jokowi Nusantara, Bayutammi Sammy Amalia, Jokowi direncanakan juga akan datang dalam deklarasi tersebut.

Amalia menambahkan, 500 anggota Sekber Jokowi Nusantara dipastikan hadir.

Selain itu, deklarasi tersebut juga untuk memperkuat basis-basis relawan Jokowi di sejumlah daerah.

Baca selengkapnya di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com