BANDUNG, KOMPAS.com - Ridwan Kamil mulai mempersiapkan sejumlah langkah strategis setelah secara resmi ditetapkan sebagai gubernur Jawa Barat terpilih periode 2018-2023.
Dalam waktu dekat, pria yang akrab disapa Emil itu akan melakukan sinkronisasi untuk memastikan program kerjanya dapat diserap pada anggaran 2019.
"Dalam proses pelantikan, kami bentuk tim sinkronisasi dipimpin Pak Eri Riana untuk memastikan visi misi pasangan ini bisa sinkron dengan program 2019," tutur Emil di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Selasa (24/7/2018).
Emil menjelaskan, langkah itu telah diatur dalam Permendagri Nomor 22 Tahun 2018.
Baca juga: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Jabar Terpilih
"Berdasarkan Permendagri ada pasal yang mengatakan bahwa Pilkada yang pimpinannya sudah terpilih walaupun belum dilantik boleh melakukan sinkronisasi rencana kerja daerah," katanya.
Rencananya, Rabu (25/7/2018), Emil untuk pertama kalinya akan menghadiri rapat bersama anggota DPRD Jawa Barat dalam rapat paripurna khusus.
"Besok kami diundang untuk paripurna istimewa di gedung DPRD Jabar untuk diperkenalkan secara resmi kepada seluruh anggota dewan. Setelah itu kami menunggu di hari pelantikan yang beritanya masih di tanggal 17 September untuk dilantik di Istana Negara," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Penjabat Gubernur Jabar M Iriawan menyambut baik langkah sinkronisasi program yang diajukan Emil.
"Memang salah satu tugas kami menyiapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk bisa dilantik dan ada sinkronisasi," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.