Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Rp 1,5 Miliar hingga Rumah untuk Setiap Atlet Peraih Medali Emas di Asian Games 2018

Kompas.com - 24/07/2018, 05:27 WIB
Andi Hartik,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah menyiapkan bonus sebesar Rp 1,5 miliar untuk setiap atlet yang meraih medali emas di ajang Asian Games 2018.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi mengatakan, bonus besar itu untuk memotivasi para atlet supaya bisa berprestasi.

"Untuk prestasi kita menyiapkan kurang lebih Rp 1,5 miliar per medali emas. Itu di luar yang tim maupun yang beregu. Dan ini ada hitungan sendiri, termasuk bagi pelatih, asisten pelatih kita juga siapkan bonus," katanya usai membuka Porsemanas I oleh LP Ma'arif NU Pusat di Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (23/7/2018).

Baca juga: 7 Hadiah untuk Zohri, Sang Juara Dunia dari NTB

Imam mengatakan, jumlah itu naik 250 persen dari bonus yang pernah didapat para atlet Indonesia peraih medali emas pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Pada saat itu, atlet peraih emas hanya mendapatkan bonus senilai Rp 400 juta.

Selain bonus berupa uang, menurut Imam, pemerintah juga menyiapkan bonus berupa jabatan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan rumah bagi atlet peraih emas dan perak.

"Di samping itu, kami akan mengangkat mereka sebagai PNS bagi peraih medali emas dan perak. Kami juga akan menyiapkan rumah bagi peraih medali emas dan perak," tuturnya.

Baca juga: Dibawa dari India, Begini Cara Menjaga Api Obor Asian Games 2018 Tetap Menyala

Besarnya bonus yang disiapkan ini, lanjut Imam, menunjukkan komitmen dan perhatian pemerintah di bawah pemerintahan Presiden RI Joko Widodo terhadap dunia olahraga.

"Saya kira ini tidak terlepas dari perhatian Presiden Jokowi yang ingin memberikan penghargaan tinggi bagi para pahlawan olahraga kita," katanya.

 

 

Kompas TV Venue Squash yang dibangun sejak Februari 2018 saat ini telah rampung 100 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com