PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Williem Rampangilei mengatakan, hingga kini, setidaknya 360 hektar lahan di Sumatera Selatan terbakar.
Dari jumlah itu, 100 hektar di antaranya dinyatakan berasap karena masih ada api yang membakar lahan gambut.
"100 hektar itu berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), karena lahannya gambut sehingga proses pemadaman menjadi sedikit lambat,” kata Willem di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (20/7/2018).
Williem melanjutkan, bantuan proses pemadaman melalui udara di Sumsel akan ditambah. Dari sebelumnya hanya tiga helikopter menjadi enam helikopter.
Baca juga: BMKG: Juli Puncak Kebakaran Hutan di Sumut, Ada 56 Hotspot
Selain itu, Agustus 2018, mereka akan mendatangkan empat helikopter, agar pelaksanaan Asian Games di Palembang tidak terganggu.
“Total seluruhnya ada 10 heli yang diperbantukan khusus untuk Sumsel. Ini sebagai upaya pencegahan kita,” ujarnya.
Selain penanggulangan kebakaran melalui udara dengan metode waterboombing, BNPB akan memodifikasi cuaca dengan membuat hujan buatan. Sehingga proses pemadaman dapat berlangsung cepat.
“Bantuan ini dari pemerintah pusat untuk mencegah karhutla agar tidak terjadi lagi seperti tahun 2015, apalagi Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.