Dari ekstraksi dua bahan alami itu, mereka mengemasnya dalam wadah yang lebih simpel dan portabel, dalam bentuk tisu basah.
Medium tisu basah ini dipilih karena sasaran penggunaan antiseptik mereka adalah untuk handsanitizer.
Kandungan ekstraksi bawang merah pada tisu basah itu selain untuk antiseptik juga bisa dimanfaatkan sebagai penurun panas instan untuk mengatasi demam pada anak-anak.
Mereka membutuhkan waktu selama 6 bulan dalam menciptakan karya itu.
Febri menambahkan, produk tersebut merupakan rintisan yang masih akan terus disempurnakan.
Jika semua telah terlewati, nantinya akan dilanjutkan dengan pendaftaran hak cipta hingga produksi massal.
"Proses terus berjalan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.