Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Ricky P Siahaan menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan Thailand ke Borobudur mencapai 12.000 per tahun.
Jumlah ini akan terus ditingkatkan dengan acara membangun kerja sama dengan negara tersebut.
"Bersama Kemenlu kita akan bangun kerja sama, Thailand banyak haritage yang bisa dikerjasamakan dengan Borobudur. Kita akan lakukan semacam join promotion, expert exchange, experience exchange, dan yang paling diharapkan exchange marketnya, " jelas Ricky.
Ricky mengatakan, sejauh ini pemerintah Indonesia telah meneken kerja sama dengan negara-negara yang memiliki kesamaan cagar budaya sebagai upaya peningkatan kunjungan wisata.
Antara lain dengan India (Taj Mahal dan Candi Prambanan), dan dalam waktu dekat akan kerja sama dengan Srilanka.
"Kita perlu payung hukum, semacam MoU Goverment to goverment yang kemudian diturunkan Bussines to bussinessnya. Kita sudah lakukan itu dengan pengelola Taj Mahal India, jadi semacam twin haritage (dengan Candi Prambanan)," ungkapnya.