Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Si Kembar RI 1 dan RI 2, Kakak Ingin Jadi Programmer, Adik Jadi Wakil Presiden (2)

Kompas.com - 06/07/2018, 11:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orangtua tentu tidaklah sembarangan memberikan nama untuk anaknya. Tentu ada makna dan harapan di balik nama itu.

Termasuk nama anak kembar dari pasangan suami istri Suryani (44) dan Aji Danang Wisnugroho (47).

Anak kembar yang lahir pada 1 Oktober 2000 ini diberi nama Raden Nakula Republik Indonesia 1 Sakti Aji dan Raden Sadewa Republik Indonesia 2 Sakti Aji. Panggilan mereka, RI 1 dan RI 2.

Baca juga: Unik, Dua Anak Kembar di Yogyakarta Bernama RI 1 dan RI 2 (1)

Suryani menjelaskan nama kedua anaknya diberikan oleh suami dan ayah mertuanya. Setiap detail nama memiliki arti.

"Dua-duanya diawali dengan Raden. Jadi kakeknya itu masih keturunan HB I jadi, Raden itu diambil dari situ," ungkap Suryani saat ditemui Kompas.com, Rabu (04/7/2018)

Sadewa dan Nakula adalah tokoh pewayangan dalam Mahabarata.  Keduanya merupakan anak kembar dan merupakan bagian dari Pandawa.

"Nakula dan Sadewa itu kan juga kembar. Dipilih nama itu agar kedua anak saya ini bisa seperti Nakula dan Sadewa yang tangguh, pandai, jujur dan belas kasih," ungkapnya.

Baca juga: Ibu Hamil dan Anak Balitanya yang Berbagi Pelampung Saat Kapal Tenggelam Ditemukan Tewas

Sementara itu, pasangan suami istri ini memberi nama Republik Indonesia kepada kedua anaknya dengan harapan keduanya bisa menjadi anak yang membanggakan bangsanya.

"Republik Indonesia. Ini sebenarnya harapan kami agar (mereka) selalu mencintai bangsanya. Ya sekaligus semoga kelak menjadi presiden dan wakil presiden itu cita-cita saya," tutur Suryani.

Lalu, nama Sakti, lanjutnya, diberikan karena kedua anaknya ini lahir di 1 Oktober 2000. Tanggal dan bulan kelahiran anaknya bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila.

"Diambil dari kesaktian menjadi Sakti. Harapannya kedua anak ini tangguh dan kuat menghadapi apapun dalam hidupnya. Kalau Aji itu diambil dari nama ayahnya," tambahnya kemudian.

Baca juga: Kisah Kapolsek Bangil Dikejar Pelaku hingga Dilempar Tas Berisi Bom yang Kemudian Meledak

Raden Nakula Republik Indonesia 1 Sakti Aji menerima dengan senang hati nama pemberian dari orangtuanya meski mereka kerap mengalami momen-momen lucu karena namanya.

"Pernah dulu daftar SD dan SMP, guru-gurunya bilang namanya bagus, unik. Ya sempat ditanya sama guru dan teman-teman apa benar namanya itu, terus panggilannya siapa, saya jawab RI saja," ucapnya.

RI 1 mengatakan, dirinya sempat merasa ada beban dengan nama itu. Terlebih ada nama Republik Indonesia di dalam namanya.

"Ya ada beban, kan ada Republik Indonesia. Tapi ya itu menjadikan saya lebih mencintai negara ini,"  ucapnya.

Baca juga: 9 Nama Unik di Indonesia, dari Tuhan, Y hingga Andy Go To School

Sementara itu, Raden Sadewa Republik Indonesia 2 Sakti Aji mengatakan banyak teman yang menanyakan arti namanya. Sebab, namanya tampak asing dan berbeda dengan lainya.

"Ya saya jelaskan artinya apa ke teman-teman, baru mereka paham. Setiap ada yang tanya, ada yang tanya saya jelaskan, begitu," tegasnya.

Dia menuturkan, saat masuk ke SMK Penerbangan, ada senior yang menanyakan namanya yang tertulis RI 2. Waktu dijelaskan, seniornya ini tetap tidak percaya hingga akhirnya dirinya menunjukan kartu pelajar.

"Saya pakai baju pramuka kan ada nama saya RI 2, senior ada yang tanya. Dijelaskan masih belum percaya, ya saya kasih kartu pelajar," ucapnya sambil tertawa.

Baca juga: Kisah Soesilo Toer, Adik Pramoedya Ananta Toer yang Bergelar Doktor dan Kini Jadi Pemulung (1)

Berbeda dengan sang kakak, RI 1, yang bercita-cita menjadi programmer, RI 2 justru bercita-cita ingin menjadi wakil presiden seperti harapan ibunya.

"Bangga dengan nama ini, rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Saya semakin kuat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com