PALEMBANG, KOMPAS.com - Pasangan petahana Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Palembang, Harnojoyo-Fitrianti Agustinda mendapat suara terbanyak pilkada serentak 2018.
Hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang di 16 kecamatan, keduanya mendapat perolehan suara 46,60 persen atau 351. 240 suara.
Poisisi kedua ditempati paslon Sarimuda-Rozak yang mendapatkan 37,78 persen atau 286.027 suara.
Posisi ketiga, paslon independen dengan nomor urut 3 Akbar Alvaro-Hernoe Roesproedjaji. Mereka mendapatkan 3,82 persen atau 28.921 suara.
Baca juga: Cerita Pemilik 5 Ekor Ikan Arapaima, Biaya Rp 200.000 Per Hari hingga Didatangi Polisi
Terakhir, paslon nomor urut 4 Mularis Djahri-Syaidina Ali mendapatkan 12,01 persen dengan total 90.968 suara.
Ketua KPU Kota Palembang, Syarifudin mengatakan, penghitungan surat suara Pilkada Palembang dan Pilgub Sumsel telah berlangsung Rabu pagi hingga dinihari.
Dari hasil rekapitulasi, jumlah suara sah sebanyak 757.156, sedangkan suara tidak sah 25.559, sehingga total keseluruhan suara untuk Kota Palembang sebanyak 782.715.
“Malam ini rekapitulasi penghitungan Pilkada Palembang dan Pilgub Sumsel telah selesai tanpa hambatan sesuai dengan tahapan dari KPU,” kata Syarifudin, Rabu (4/7/2018) malam.
Setelah penghitungan selesai, hasil rekapitulasi akan dilaporkan ke KPU pusat.
Baca juga: Pesan Terakhir Korban Penjambretan di Cempaka Putih untuk Calon Suami
Tim pemenangan pasangan Harno- Fitri, Syofwatilah Mohzaib mengaku sangat bersyukur keduanya dapat memimpin kembali Kota Palembang.
Hasil jumlah suara tertinggi, sambung Syofwatilah, memperlihatkan warga Palembang masih ingin Harnojoyo-Fitri memajukan ibukota Provinsi Sumsel.
“Masyarakat Palembang percaya atas kepemimpinan Harno-Fitri sehingga mendapatkan suara terbanyak. Memang program keduanya jelas untuk memajukan Kota Palembang,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
