BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat Yayat Hidayat menegaskan, hasil penghitungan formulir scan C1 tak akan jauh berbeda dari penghitungan manual.
Meski demikian, kata Yayat, hasil resmi akan diputuskan pada rapat pleno pada 9 Juli 2018 mendatang.
"Ini kan data tidak resmi, scan C1 yang diupload ke pusat data informasi KPU RI. Tapi tidak mungkin berbeda karena memang data sama, sumbernya sama. Ini hanya versi digital saja," kata Yayat saat ditemui di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung, Jumat (29/6/2018).
"Tapi ya meskipun data ini sama dengan data resmi nanti tapi kita tunggu sajalah proses resmi yang secara berjenjang," ucap Yayat.
Yayat menambahkan, data yang dikelola petugas di laman resmi KPU bersifat valid setelah melalui serangkaian verifikasi.
"Kekeliruan mungkin sangat kecil. Paling sulit dibaca saja, itu juga langsung dikembalikan lagi untuk diperbaiki," ungkapnya.
Baca juga: Kemenangannya Terancam, Ridwan Kamil Tak Khawatir
Proses rekapitulasi suara baru sampai tahap kecamatan. Sementara proses data yang masuk ke website resmi KPU Jabar sudah mencapai 91 persen.
Yayat memprediksi malam nanti data scan C1 dari seluruh wilayah di Jabar akan rampung.
"Saya kira siang ini 91 persen sudah terkumpul, saya yakin nanti malam juga sudah beres. Sudah 100 persen," jelasnya.
Hasil scan formulir C1 KPU Jabar menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) unggul sementara.
Hingga Jumat (29/6/2018) pukul 14.00 WIB, data penghitungan KPU sudah mencapai 92,30 persen (69.188 dari total 74.962 TPS). Saat ini, pasangan Rindu mengantongi 33,15 persen (6.743.430 suara).
Sementara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) mendapat 28,37 persen (5.769.450 suara).
Baca juga: Hasil Real Count KPU Jabar Terkini, Ridwan Kamil-Uu Masih Unggul
Selanjutnya, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) mengumpulkan 25,88 persen (5.263.214 suara). Adapun pasangan Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan mendapat 12,60 persen (2.563.089 suara).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.