Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 64,6 Persen Warga Jateng yang Gunakan Hak Pilih di Pilkada

Kompas.com - 27/06/2018, 17:44 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 64,64 persen warga Jawa Tengah diyakini telah menyalurkan hak pilihnya di Pilkada Jawa Tengah pada hari pencoblosan, Rabu (27/6/2018). Partisipasi pemilih di Pilkada Jateng 2018 meningkat signifikan dibanding Pilkada Jateng 2013 lalu sebanyak 55,73 persen.

"Partisipasi pemilih warga Jawa Tengah sebanyak 64,64 persen. Yang tidak gunakan hak pilih sebanyak 35,4 persen," kata Direktur LSKP LSI Denny JA Sunarto, seusia memaparkan hasil quick count Pilkada Jateng di Semarang, sore tadi.

Partisipasi pemilih, sambung dia, meningkat cukup signifikan dibanding Pilkada sebelumnya. Tercatat peningkatan sebanyak 8 persen.

"Kenaikan 8 persen. Ini menujukkan antusiasme masyarakat Jawa Tengah yang cukup tinggi," ujarnya.

Baca juga: Quick Count LSI Pilkada Jateng Data 93 Persen, Ganjar-Yasin Unggul

Ia menambahkan, antusiasme itu lebih karena adanya faktor teknologi. Di tahun 2018, banyak pemilih millenial yang menyalurkan hak pilihnya.

Media teknologi dinilai membantu dalam sosialisasi pilkada, dan mengikuti gelaran Pilkada.

"Warga millenial terbantu karena sosialisasi lewat teknologi," tambahnya.

Sementara 35,4 persen yang tidak memilih karena banyak faktor. Rata-rata pemilih golput karena persoalan teknis, administratif dan ideologis. Tapi dari tiga indikator mayoritas pemilih tidak menyalurkan haknya karena faktor teknis.

Target partisipasi

Sementara itu, Komisioner KPU Jawa Tengah Diana Ariyanti mengatakan, target partisipasi pemilih di Pilkada Serentak di Jateng seperti yang ditarget nasional sebanyak 77,5 persen. Partisipasi itu diharapkan meningkat dari sebelumnya 55,7 persen.

"Target KPU untuk partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen," ujar Diana. 

Kompas TV Seniman asal Solo, Mulyoto berkeliling naik becak untuk ajak masyarakat nyoblos di Pilkada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com