Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Peristiwa Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba

Kompas.com - 20/06/2018, 10:59 WIB
Caroline Damanik,
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Tim Redaksi

5. Benda yang ditemukan di sekitar lokasi

Polres Samosir beserta tim dari Satpol PP Kabupaten Samosir menemukan sebuah tas berwarna hitam berikut 1 unit telepon genggam beserta KTP atas nama MAYA OKTAVIANTI asal Binjai yang diduga sebagai seorang penumpang kapal.

Polisi juga menemukan tiga buah tas, tali sepanjang 10 meter, satu helm berwarna coklat, dua jaket, dua jeriken, satu topi, satu tempat sampah dan satu buah ember berwarna biru beserta potongan jeriken bekas oli diduga dari KM Sinar Bangun di lokasi kapal tenggelam.

Baca juga: Satu Keluarga Jadi Korban Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba

 

6. Posko dibangun

Di Pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir didirikan Posko Disaster Victim Identification (DVI) yg dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes dr Sahat Harianja dan Karumkit Bhayangkara Tingkat II Medan dr A Nyoman Purnama Wirawan.

Selain itu, di Pelabuhan Simanindo juga didirikan dapur umum untuk menerima sumbangan dalam bentuk barang dan bahan makanan dan uang serta posko kesehatan.


7. Cuaca buruk dan ombak tinggi

Petugas menyebutkan angin kencang dan ombak tinggi menjadi kendala dalam pencarian para korban yang hilang.

Kepala Basarnas RI Marsdya M Syaugi menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim elite dari pusat serta peralatan canggih ke Tigaras dan Simanindo untuk mencari penumpang yang masih hilang. Syaugi mengatakan, tim membutuhkan alat remotely operated underwater vehicle atau robot bawah air yang dikendalikan dengan alat pengendali untuk bisa melihat ke dalam air.

Baca juga: Pesawat Hercules hingga Robot Bawah Air Dikirim ke Danau Toba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com