Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Karanganyar Diduga Terkait Aksi Bom Surabaya

Kompas.com - 16/06/2018, 12:50 WIB
Muhlis Al Alawi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyatakan bahwa terduga teroris berinisial Z yang dibekuk Densus 88 di Serangan, Blulukan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, diduga terkait dengan rangkaian aksi bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur, pada pertengahan Mei 2018.

"Kemungkinan ada kaitannya dengan yang di Surabaya. Tetapi kalau dia penyandang dana tidak. Tapi masih ada kaitannya saja," ungkap Condro di sela peninjauan pembagian bingkisan sembako di Solo, Sabtu (16/6/ 2018).

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Karanganyar Jarang Bersosialisasi dengan Warga

Peran Z, lanjut dia, Zaim, masih terus didalami.

"Kasus ini masih terus dikembangkan tim Densus 88," katanya.

Condro menuturkan, penangkapan Z dilakukan setelah polisi mendalami keterangan dari lima terduga teroris yang ditangkap di Blitar, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

"Itu merupakan pengembangan dari penangkapan kasus di Blitar," katanya.

Baca juga: Elegi Anak-anak di Ledakan Bom Surabaya

Tim Detasemen Khusus 88 menangkap seorang terduga teroris di Serangan, Kelurahan Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada malam sebelum Lebaran, Kamis (14/6/2018).

Berdasarkan pantuan, sempat terdengar bunyi tembakan sebelum menangkap seorang pria berinisial Z yang bermukim di Colomadu. Warga yang bermukim di dekat lokasi rumah terduga teroris keluar mencari sumber suara.

Namun tak berapa lama kemudian, polisi menghalau warga agar masuk ke dalam rumah. Usai ditangkap, tim Densus 88 didampingi anggota Polsek Colomadu melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris.

Baca juga: Densus Bekuk Terduga Teroris di Colomadu-Karanganyar Kamis Malam Ini

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono memberikan pernyataan disela-sela pembagian bingkisan sembako di Solo, Sabtu (16/6/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com