Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Sound System, Tradisi Warga Desa Sumbersewu Muncar Sambut Lebaran

Kompas.com - 14/06/2018, 22:01 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

"Kekuatan sound kami 165 ribu watt dan bisa didengar sampai radius 7 kilometer," jelas Andi.

Dia mengatakan, selama tiga tahun terakhir ikut acara adu sound system dan disewa oleh komunitas Pemuda Timur Pasar Komis Bagorejo Kecamatan Srono. Selain karena disewa, kedatangannya ke acara itu juga untuk ajang silaturahmi dengan para pemilik sound system di Jawa Timur.

"Hampir sebagian besar yang disewa berasal dari luar Banyuwangi. Ada yang dari Sidoarjo, Malang, Surabaya. Semua pengusaha sound kumpul di sini," ujar Andi.

Setelah adu sound system, mereka akan takbiran hingga tengah malam. Lalu Andi dan krus pulang ke Blitar.

Sementara itu Slamet Riyadi, salah satu panitia kegiatan menjelaskan tradisi takbiran menggunakan sound system sudah ada sejak tahun 1980-an. Nnamun kebiasaan menggunakan sound system dengan kekuatan ribuan watt baru ada sejak tahun 2000-an.

"Saat saya masih muda tahun 80-an masih menggunakan sound system kecil-kecilan pakai  gerobak atau mobil pickup. Tapi kemudian berubah seperti ini. Masing-masing komunitas pemuda mengeluarkan sound dengan sewa menggunakan uang sendiri," kata dia.

Ia mengatakan, mereka biasanya keliling takbir sendiri. Beberapa tahun terakhir dikoordinir oleh panitia dan ada beberapa aturan yang harus di taati semua kelompok pemuda, salah satunya adalah selama takbiran keliling hanya diperbolehkan memutar takbir tidak boleh musik lain.

Selain itu para peserta dilarang mengkonsumsi minuman keras dan alkohol.

"Selain itu saat malam takbiran suaranya harus seperempat dari suara maksimal. Soalnya ada yang sampai kaca rumahnya pecah karena getaran suara. Nah maksimal suaranya ya dilakukan di adu sound siang hari ini. Kalau pas malam takbiranhanya diputar pelan" kata Slamet.

Ia mengatakan saat malam takbiran, semua peserta adu sound yang terdiri dari 40 truk puso akan berkeliling di desa Sumbersewu dan sekitarnya mulai jam 8 malam hingga tengah malam. Kendaraan bermotor milik warga baik mobil dan sepeda motor akan ikut mengiringi puluhan truk puso di malam takbiran.

"Lebaran di Desa Sumbersewu ini sangat terasa sekali. Mungkin baru ada di desa sini, malam takbiran dirayakan dengan puluhan sound bermuatan ribuan watt," kata Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com