Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pasar Tengah, OSO Nostalgia Masa Kecil hingga Jualan Jam Tangan

Kompas.com - 13/06/2018, 08:32 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Odang (OSO), mengunjungi Pasar Tengah, Jalan Kapten Marsan, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (12/6/2018) sore.

Pasar Tengah merupakan salah satu pasar bersejarah di Pontianak dan sempat terbakar beberapa tahun lalu.

Bagi OSO, Pasar Tengah menjadi tempat yang tak terpisahkan dalam sebagian cerita hidupnya, bahkan dengan masa kecilnya.

"Saya senang sekali. Karena waktu saya kecil mainnya di pasar ini," ujar Oso, Selasa (12/6/2018).

Baca juga: Gugatan Kubu Daryatmo Ditolak, Hanura Kubu OSO Mantap Hadapi Pemilu

"Dulu di sini pusat perdagangan, sekarang ini masih juga menjadi pusat perdagangan rakyat," tambahnya.

Banyak cerita yang masih OSO ingat dari pasar yang terletak tidak jauh dari bantaran Sungai Kapuas.

Bahkan, kenang Oso, di masa mudanya dia pernah berjualan jam tangan selama kurang lebih dua tahun di pasar tersebut.

"Banyak memori di sini. Memorinya ya, dulu saya waktu masih jadi tukang catut jam tangan, jualnya di sini, jam tangan Seiko waktu masih di pelabuhan dulu," ungkapnya

Setiap harinya, Pasar Tengah ramai dikunjungi warga Pontianak, bahkan masyarakat dari kabupaten/kota lainnya.

Baca juga: Oso Kesal dengan Maraknya Peredaran Narkoba di Dalam Negeri

 

Keberadaannya yang dekat dengan sungai dan tidak jauh dari Pelabuhan Senghie, menjadikan pasar ini salah satu pusat aktivitas perekonomian berbagai lapisan masyarakat.

OSO yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Hanura ini berharap, Pasar Tengah sebagai pasar tradisional di Kota Pontianak bisa terjaga keberadaannya.

Selain menjaga bagian dari sejarah kota ini, dengan keberadaannya pula, kegiatan perekonomian masyarakat tetap terus hidup.

"Saya melihat pasar ini pasar yang ramai sekali (dikunjungi) oleh rakyat. Dan belum tentu rakyat itu mau masuk ke mal. Jadi ada dia yang memang suka dengan pasar tradisional," pungkasnya.

Kompas TV OSO beranggapan komunikasi antar partai politik jelang pemilu merupakan hal yang wajar. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com