Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2018, 17:06 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin mendukung digitalisasi sistem pertanian demi meningkatkan kesejahteraan petani.

Digitalisasi sistem pertanian sendiri merupakan program pemerintah pusat yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, pada Kamis pada 7 Juni 2018.

Hasanuddin mengatakan, peran petani sebagai pilar ketahanan pangan nasional sangat penting untuk menunjang kebutuhan pangan masyarakat.

Namun, kesejahteraan petani hingga saat ini masih menjadi persoalan yang akhirnya membuat para petani semakin sulit untuk berkembang.

“Untuk itu saya mendukung penuh penerapan digitalisasi pertanian di seluruh wilayah Jawa Barat, yang notabene daerahnya memiliki potensi pertanian yang cukup baik,” kata Hasanuddin saat mengecek persiapan akhir Pilkada serentak Jawa Barat 2018, di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran, Sabtu (9/6/2018).

Baca juga: Peringati Bulan Bung Karno, Hasanuddin Luncurkan Lampu Hasanah

Purnawirawan Jenderal TNI AD itu menjelaskan, perkembangan teknologi harus dimanfaatkan di segala bidang, termasuk pertanian.

Melalui digitalisasi pertanian, kata Hasan, adalah sebuah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di tanah Pasundan, serta mewujudkan kedaulatan pangan daerah Jawa Barat.

"Digitalisasi pertanian ini akan menjawab persoalan petani karena pemerintah hadir di situ, mulai dari pra tanam, masa tanam, hingga hasil panen," jelasnya.

Mantan Komisi I DPR RI itu menambahkan, pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) berkomitmen untuk membela kesejahteraan petani.

Menurut dia, petani akan terus diberikan pembinaan dan pelatihan untuk menumbuhkan kewirausahaan tani. Sehingga, para petani mampu mewujudkan kemandirian ekonomi dari hasil taninya.

"Komitmen saya, petani juga harus mampu berwirausaha. Kita berikan pelatihannya, modalnya, hingga pemasarannya," tuturnya.

Digitalisasi sistem pertanian diresmikan bersamaan dengan program wirausaha tani.

Baca juga: Kemiskinan di Jabar Tinggi, Hasanuddin Ingat Wasiat Sunan Gunung Jati

Keduanya dikembangkan dalam bentuk sebuah perseroan, yakni PT Mitra Bumdes Bersama (MBB) yang berada di bawah pembinaan perusahaan-perusahaan BUMN.

Sembilan kabupaten di Jawa Barat dipilih untuk pengembangan program tersebut, sebagai perintis kawasan kewirausahaan pertanian. Sembilan daerah tersebut yakni Kabupaten Indramayu, Karawang, Purwakarta, Cianjur, Garut, Ciamis, Sumedang, Majalengka, dan Kabupaten Tasikmalaya.

Kompas TV Bagaimana hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas pasangan calon di Pilgub Jawa Barat?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Regional
Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com