Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Manfaatkan Kaum Urban Kampanye di Desa Saat Mudik

Kompas.com - 01/06/2018, 11:35 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said akan memanfaatkan kaum urban yang tinggal di kota untuk menyosialisaikan dirinya ke masyarakat perdesaan. Ia yakin cara itu ampuh, terutama saat menjelang Lebaran tahun ini.

"Kenapa kita terus optimistis menang kenapa? Saat Lebaran, orang kota pulang kampung, dan mereka tahu siapa yang mau dipilih. Karena mereka baca koran, berita dan masalah apa yang dihadapi gubernur incumbent. Orang desa akan bertanya ke orang kota dan itu (menjadi) kesempatan," kata Sudirman seusai jumpa pers di markas relawan, Kamis (31/5/2018) malam.

Seperti diketahui, Pilkada Jateng digelar pada 27 Juni 2018, atau 12 hari setelah hari raya Idul Fitri. Seperti kebiasaan, orang-orang kota yang tinggal di berbagai wilayah akan pulang kampung mengunjungi sanak keluarga di desa.

Kesempatan itulah, kata dia, yang akan dilakukan secara massif untuk memperkuat modal kemenangan.

"Itu akan massif bahwa mereka yang di desa akan bertanya. Orang kota akan membawa pesan harus ada yang berubah," tandasnya.

Baca juga: Survei Kompas: Pilgub Jateng, Ganjar-Taj Yasin 76,6 Persen dan Sudirman Said-Ida Fauziyah 15 Persen

Keyakinan mantan menteri ESDM ini salah satunya saat bertemu sejumlah komunitas warga Jawa Tengah di Jakarta, seperti komunitas warteg, jamu, tukang bakso dan lainnya. Semua komunitas itu akan ikut pulang kampung saat Lebaran nanti.

"Mereka akan ikut mempengaruhi masyarakat desa, maka kita optimis menang. Insya Allah, mereka baca koran, mengikuti perkembangan. Mereka lebih kritis dan tahu mana (pemimpin) yang berisiko dan tidak," pungkasnya.

Berdasar survei dari Litbang Kompas, elektabilitas pasangan nomor urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziyah masih kalah jauh dibanding pasangan nomor 1 Ganjar Pranowo-Taj Yasin.

Elektabilitas Sudirman-Ida mencapai 15 persen, sementara Ganjar-Yasin mencapai 76,6 persen.

Angka elektabiltas Sudirman naik sedikit dari survei terkahir 11,8 persen menjadi 15 persen, sementara elektabiltas Ganjar turun dari 79 persen menjadi 76,6 persen.

Baca juga: Cerita Koalisi Pejalan Kaki Temukan Lampu Hias Berbentuk Pohon di Trotoar Sudirman

Survei Litbang Kompas dilakukan terhadap 800 responden di Jawa Tengah pada 10-15 Mei 2018 dengan margin of error sebesar +/- 3,46 persen.

Survei dilakukan menggunakan model responden panel sehingga perubahan perilaku memilih pada responden yang sama dengan survei sebelumnya dapat diketahui dengan jelas.

Kompas TV Meski elektabilitasnya naik, Ganjar tetap ungguli Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com