Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alhamdulillah, Akhirnya Kami Merasakan Sembako Murah Walau Tinggal di Pelosok...

Kompas.com - 31/05/2018, 13:43 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Halimah (56) warga Rempang Cate, Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tidak henti-hentinya mengucap syukur. Pasalnya meaki dirinya tinggal di pelosok, namun tetap bisa merasakan membeli sambako murah.

"Sembako murah ini sangat membantu sekali, apalagi menjelang perayaan Idul Fitri. Sebagian harga barang sudah pada naik semua," kata Halimah, Kamis (31/5/2018).

Kepada Kompas.com, Halimah mengaku sembako murah ini tidak banyak dirasakan warga kampung Rempang Cate, dan hanya bisa didapat saat momen-momen tertentu saja.

"Ya seperti bulan puasa ini, kalau hari lain tidak akan pernah ada program sembako murah ini. Apalagi kampung kami ini sangat pelosok, jangan pernah berharaplah," ungkap ibu lima anak ini.

Hal senada juga diungkapkan Nurkiyah, warga Rempang Cate lainnya. Dia mengaku bisa mendapatkan program pasar murah hanya saat bulan Ramadhan atau menjelang perayaan Lebaran.

Dia berharap, pada hari-hari juga ada sembako murah untuk mereka yang kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh serabutan di pesisir ujung pulau Batam ini.

Baca juga: Sepaket Sembako yang Membuat Senang Warga se-Kelurahan...

"Kami tidak punya penghasilan tetap, makanya saat ada pasar murah atau sembako murah seperti ini sangat membantu sekali," ujarnya.

Sembako bagi mereka tidak mudah didapat karena rentang jarak tempat tinggal mereka yang begitu jauh dengan pusat kota dan sulitnya alat transportasi.

"Sudah bisa beli beras saja, sudah sangat bersyukur. Makanya saat sembako murah ini banyak warga yang berharap bisa membeli sampai lima paket," katanya.

Pasar murah untuk sembako ini sendiri merupakan program Artha Graha Peduli (AGP) yang digelar di seluruh Indonesia sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Koordinator Pasar Murah AGP Trijono mengatakan tidak saja di Rempang Cate, kegiatan sebelumnya juga sudah dilakukan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

"Mudah-mudahan bisa meringankan beban bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri mengingat harga sembako mulai merangkak naik saat puasa dan menjelang Lebaran," kata Trijono.

Tidak saja di Kepri, di seluruh Indonesia sedikitnya ada 2.000 titik lokasi pasar murah yang dilakukan.

Baca juga: Nilai Ringgit Menguat, Harga Sembako dari Malaysia di Nunukan Naik hingga Rp 3.000

"Di Kepri sendiri kami laksanakan program ini di Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun dan Kota Batam sendiri. Dan itu mulai bertahap sejak tanggal 21 sampai 31 Mei 2018 mendatang," ungkap Trijono.

AGP menggelar pasar murah sembako bersubsidi yang bekerja sama dengan Indofood dan dijual dengan harga Rp 25.000 per paket. Setiap paket berisi beras, mie instan, minyak goreng, dan susu kental manis.

"Sasarannya terhadap masyarakat yang kurang mampu, harga itu sudah termasuk dengan subsidi lebih dari 50 persen yang diberikan oleh Artha Graha Peduli," jelas Trijono.

Di Batam dipusatkan di Kelurahan Sembulang, Kelurahan Rempang Cate dan Desa Monggak Rempang Cate. Sementara Bintan di pusatkan di Tg Uban, di Kijang dan untuk Karimun di pusatkan di Desa Pongkar, Pelambung dan Teluk Lekup.

Untuk semua titik lokasi ini, Artha Graha Peduli telah menyediakan 1.460 paket sembako. Sedangkan Bank Artha Graha Internasional, Tbk menyalurkan paket sembako subsidi kepada masyarakat yang membutuhkan sebanyak 900 paket khusus di Pulau Batam.

"Jadi total paket sembako yang disalurkan Artha Graha Peduli ke masyarakat tahun 2018 ini sebanyak 2.360 paket untuk wilayah Kepri," katanya mengakhiri.

Kompas TV Kadisparbud DKI Jakarta Tinia Budiati diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tewasnya dua anak dalam kegiatan FUI di Monas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com