Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepaket Sembako yang Membuat Senang Warga se-Kelurahan...

Kompas.com - 25/05/2018, 15:54 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Ribuan warga Kelurahan Gedaren, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berbondong-bondong mendatangi Kantor Kelurahan Gedaren, Jumat (25/5/2018). Sebagian besar warga yang datang adalah ibu-ibu rumah tangga.

Mereka datang berjalan kaki menuju kantor kelurahan yang berada di Jalan Raya Jatinom - Klaten Km 0,2 Klaten. Kedatangan mereka tidak untuk berdemonstrasi, tetapi untuk mengambil paket sembako.

Pembagian paket sembako dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Tetapi warga telah mengantre sejak pukul 07.00 WIB di kantor kelurahan. Ada 5.500 paket sembako yang disediakan. Satu paket sembako berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng.

Untuk mendapatkan paket sembako itu, warga harus menunjukkan kupon yang diberikan panitia, fotokopi kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP). Serta membayar paket sembako sebesar Rp 40.000.

Baca juga: Deddy Mizwar Sebut Harga Sembako Perlu Dijaga Jelang Ramadhan

Seorang warga, Mbah Marmo (86) mengaku senang bisa mendapatkan paket sembako tersebut. Paket sembako tersebut akan dia gunakan untuk keperluan sehari-hari dan Lebaran. Dia mengatakan, datang lebih awal supaya kebagian paket sembako.

"Rasanya ya senang bisa dapat sembako. Saya tadi berangkat dari rumah pagi-pagi," ucap Mbah Marmo kepada Kompas.com, sesuai menerima paket sembako, Jumat (25/5/2018).

Menurut dia, paket sembako itu sedikit mengurangi beban dirinya karena selama bulan Ramadan harga kebutuhan pokok di pasaran merangkak naik. Sementara paket sembako berisi beras, gula dan minyak goreng hanya membayar Rp 40.000.

"Paket sembako ini lebih murah. Hanya bayar Rp 40.000 saja sudah dapat beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter dan 1 kilogram gula pasir," tuturnya.

Warga lain, Hartini (42) juga mengatakan, harga paket sembako lebih murah jika dibandingkan harga di pasaran. Sebab, harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan mengalami kenaikan.

"Satu paket sembako berisi beras, gula sama minyak goreng," terang warga Potrosaran.

Sementara itu, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Endang Srikarti Handayani mengatakan, ada 5.500 paket sembako yang dibagikan kepada warga masyarakat di Kelurahan Gedaren.

Baca juga: Nilai Ringgit Menguat, Harga Sembako dari Malaysia di Nunukan Naik hingga Rp 3.000

 

Pembagian paket sembako tersebut guna meringankan beban warga mengingat selama Ramadan sejumlah harga kebutuhan pokok naik.

"Paket sembako bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari dan Lebaran. Apalagi mau Lebaran harga kebutuhan pokok pada naik," kata Endang.

Terkait dengan meningkatnya harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran, Endang meminta kepada pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk meminimalisir harga tersebut agar tidak semakin merangkak naik.

"Harga kebutuhan pokok di pasaran sudah tidak lagi terjangkau lagi. Maka saya sampaikan kepada pemerintah untuk mengevaluasi harga yang ada di pasar. Baik pasar tradisional maupun yang modern," ujarnya.

Kompas TV Memasuki minggu pertama bulan Ramadan harga sembako dan harga daging di pasar tradisonal Kramatjati, Jakarta Timur relatif normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com