BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, hingga kini penamaan untuk Bandara Kertajati belum ditentukan.
Namun Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat mengajukan nama Bandara Internasional Abdul Halim ke pemerintah pusat.
Abdul Halim merupakan tokoh perjuangan asal Majalengka dan telah ditetapkan menjadi pahlawan nasional.
"Kalau dari kita nama bandaranya Abdul Halim dan akan segera diusulkan ke pusat. Tadi juga saya sudah berbicara langsung dengan Presiden Jokowi," ujar Heryawan dalam rilisnya, Jumat (25/5/2018).
Baca juga: Penantian 15 Tahun Bandara Kertajati...
Pria yang biasa disapa Aher ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan BIJB yang kini menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno Hatta.
"Khususnya kepada Gubernur terdahulu, Bapak R Nuriana dan Bapak Danny Setiawan selaku pencetus bandara ini serta seluruh pihak yang telah membantu. Terlebih kepada sindikasi bank yang membantu dari sisi pendanaan," ungkapnya.
Hystorical Flight
Kamis (24/5/2018), Aher bersama istri Netty Prasetiyani Heryawan, Sekda Jabar Iwa Karniwa, dan sejumlah pejabat di Pemprov Jabar melakukan historical flight komersial.
Mereka terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus 320 dan tiba di BIJB pukul 17.00 WIB. Sementara rombongan lainnya yang berpenumpang para Kuwu dari Majalengka menggunakan pesawat Batik Air.
"Alhamdulillah kami berangkat dari Husein Sastranegara kemudian di perjalanan juga lancar dan baru saja kami landing dengan sukses di sini (BIJB)," ungkapnya.
"Tentu Bandara ini akan jadi kebanggaan kita semua. Ini menandakan bahwa Bandara ini siap beroperasi nanti tanggal 8 Juni," tambahnya.
Baca juga: Bandara Kertajati Penuh Perjuangan, Kini Resmi Beroperasi, Saya Terharu
Usai menginjakan kaki di terminal BIJB, Aher bersama rombongan melakukan sujud sukur di mushala bandara. Ini dilakukannya sebagai wujud sukur rampungnya bandara yang dibangun dengan perjuangan yang begitu besar.
Selepas itu Aher pun mengecek berbagai fasilitas penunjang bandara. Di areal terminal bandara dilakukan tasyakur dan doa bersama sambil berbuka puasa bersama.