Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Terduga Teroris Probolinggo Bekerja Sebagai PNS

Kompas.com - 17/05/2018, 10:29 WIB
Ahmad Faisol,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Tim gabungan Densus 88 Antiteror, jajaran Polresta Probolinggo dan TNI menangkap tiga terduga teroris di Perumahan Sumbertaman. Satu di antaranya adalah seorang PNS.

Kapolresta Probolonggo AKBPP Alfian Nurrizal menyebut, ketiganya terduga jaringan Dita Oepriarto untuk kasus pengeboman gereja di Surabaya.

“Mereka sudah dibawa oleh Densus 88 ke Polda Jatim guna pemeriksaan lebih lanjut dengan menggunakan mobil jenis Innova warna hitam metalik dan jenis Rush warna putih,” katanya, Kamis (17/5/2018).

Baca juga: Tiga Terduga Teroris Ditangkap Tanpa Perlawanan di Probolinggo

Alfian menambahkan, ketiga terduga jaringan teroris tersebut dibawa ke Polda Jatim oleh Densus 88 guna penyidikan lebih lanjut. Ketiga orang tersebut sudah lama diintai kegiatannya oleh Densus 88.

“Kami harap masyarakat Probolinggo tetap tenang dan waspada. Ketiga orang terduga jaringan teroris tersebut ada kaitannya dengan pelaku pengeboman gereja di Surabaya,” katanya.

Para terduga adalah MF, IS dan H (sebelumnya ditulis F, F dan H). MF dan IS tercatat sebagai karyawan swasta. Sedangkan H ternyata seorang PNS. Namun hingga kini status PNS H masih belum jelas. Dia bekerja di instansi mana atau pemda mana, masih dilacak.

Baca juga: Masyarakat Diminta Lapor jika Ada PNS yang Sebar Ujaran Kebencian dan Intoleransi

Barang bukti yang disita dari rumah Harit meliputi 3 buah senapan angin jenis Glock, 2 buah Busur panah, 2 buah anak panah, 3 Hp (1 HP Tablet 2 Hp jenis samsung), 1 buah H, 1 pompa senapan angin, 1 buah jirigen dibalut lakban, 1 buah parang, 1 buah notebook dan 2 flashdisk, 6 lembar peta, 1 buah peredam, 3 buah tele, 1 unit kamera dan 6 buah Paspor.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 antiteror bersama Polresta Probolinggo menggerebek Perumahan Sumbertaman, Kota Probolinggo, Rabu (16/5/2018) malam. Hasilnya, poliai menangkap tiga terduga teroris tanpa perlawanan.

Kompas TV Polisi menangkap tiga orang yang tinggal di sebuah rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com