Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sindir Janji Air Citarum Bisa Diminum yang Tak Kunjung Terwujud

Kompas.com - 14/05/2018, 20:34 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, jadi pasangan ketiga yang tiba di lokasi debat pilgub di Balairung, UI, Depok, Senin (14/5/2018).

Pria yang kerap disapa Emil ini mengenakan pita hitam di lengannya sebagai tanda dukacita terkait peristiwa bom akhir-akhir ini, mengaku sudah siap menghadapi pertanyaan lawan-lawannya.

"Persiapannya latihan. Alhamdullilah lancar terkendali karena ini debat ketujuh atau kedelapan, kedua yang diliput TV. Sebelum kedua ini ada di universitas ada di mana-mana. Jadi sudah sering tapi versi resmi yang kedua," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan menyinggung soal Sungai Citarum yang kemungkinan akan dijadikan pertanyaan pada debat kali ini. Dia mengingatkan bahwa petahana menjanjikan air Sungai Citarum bisa diminum oleh warga.

"Nyatanya tidak, bahkan kemudian oleh Perpres No 15 tahun 2018 harus diambil pemerintah pusat. Selama lima tahun tidak banyak kemajuan," ucap Ridwan Kamil.

Pasangan nomor urut 1 ini merasa Sungai Citarum punya sifat multi dimensi, tidak hanya limbah, tapi juga pertanian, penggerusan lahan dan sebagainya. Masalah multidimensi ini, menurut Emil, bersumber pada kepemimpinan.

"Kalau satu dimensi saja mungkin salah dinas, tapi masalah multidimensi ini masalah kepemimpinan," ucap Ridwan Kamil.

Debat kali ini akan kembali mempertemukan empat calon gubernur dan wakil gubernur yang memperebutkan kursi nomor 1 Jawa Barat. Nomor urut 1 Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum, nomor urut 2 Tb Hasanuddin - Anton Charliyan, nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan nomor urut 4 Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi

Tema debat kali ini yakni terkait dengan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi dan pangan, pertanian, kelautan dan kehutanan, serta pertambangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com