Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahlilan di Rumah Duka Ipda Yudi Tanpa Dihadiri Keluarga

Kompas.com - 09/05/2018, 23:50 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Suasana kediaman almarhum Ipda Yudi Rospuji Siswanto, polisi yang menjadi korban dalam insiden kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, ramai didatangi warga, Rabu (9/5/2018) malam.

Tetangga dan kerabat almarhum menggelar tahlilan atas peristiwa yang merenggut nyawa korban. Acara tahlilan yang digelar warga pun tanpa dihadiri keluarga almarhum.

Neneng (42), tetangga almarhum mengatakan, istri bersama anak almarhum sudah berada di rumah sakit untuk mengantarkan jenazah dikebumikan di kampung halamannya, Brebes, Jawa Tengah.

Neneng menuturkan, almarhum dikenal baik dengan tetangga sekitar. Almarhum, telah dikaruniai tiga orang anak dan seorang istri.

Baca juga : Napi Teroris Kuasai Seluruh Rutan Mako Brimob, Termasuk Tempat Ahok Ditahan

"Saat ini saya hanya mendapatkan amanat dari istrinya untuk menjaga rumahnya. Karena tadi diinfokan bahwa jenazah dibawa ke kampung halamannya di daerah Bumi Ayu, Jawa Tengah," ucap Neneng di rumah duka, Perumahan Bukit Waringin, Bogor, Jawa Barat.

Ia menambahkan, proses tahlilan di kediaman rumah duka atas inisiatif tetangga sekitar.

Ia mengaku, mengetahui kerusuhan yang menewaskan korban dari pemberitaan di media massa.

"Warga di sini prihatin sekaligus turut berbelasungkawa atas kepergian almarhum," katanya.

Sebelumnya, peristiwa kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua terjadi Selasa malam yang melibatkan beberapa narapidana terorisme dengan anggota kepolisian.

Baca juga : Kuasa Hukum Sebut Ada Penyidik Aman Abdurrahman yang Gugur di Mako Brimob

Lima polisi gugur dan satu narapidana kasus terorisme tewas dalam insiden tersebut. Satu narapidana terorisme itu ditembak karena melawan dan merebut senjata petugas. 

Kompas TV Ada 130 napi terorisme yang kini menghuni rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Selain menjadi Markas Brimob lokasi itu juga menjadi Markas Densus 88 Anti Teror.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com