KARAWANG, KOMPAS.com - Meski anggaran terbatas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan memaksimalkan perbaikan jalur mudik alternatif rampung H-10 Idul Fitri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang Acep Djamhuri mengatakan, perbaikan jalur mudik alternatif tidak dilakukan dengan cara dibeton, tetapi menambal lubang jalan yang rusak.
"Anggaran infrastruktur kita terbatas. Tapi kita tetap berupaya," kata Acep usai rapat koordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Karawang, Senin (7/5/2018).
Untuk perbaikan jalan Cilamaya-Cikalong saja, sambung Acep, anggaran perbaikan hanya Rp 5 miliar.
Baca juga : Sepekan Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pangan di Batam Mulai Naik
Padahal, kerusakan jalur ekonomi masyarakat yang sebentar lagi menjadi jalur alternatif mudik roda dua itu cukup parah.
"Dengan dana Rp 5 miliar, kami hanya bisa memperbaiki dua kilometer jalan saja Padahal ruas jalan Cilamaya- Cikalong, panjang keseluruhannya mencapai 15 kilometer," kata Acep.
Berbagi Beban
Acep berharap, pemerintah pusat dan provinsi turut andil memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
Sebab, jalur Cilamaya-Cikalong merupakan jalur alternatif mudik bagi pemotor dari Jakarta menuju Cirebon, Jawa Tengah.
"Sehingga tidak sepenuhnya menjadi beban Pemkab Karawang," tambah Acep.
Acep juga mengusulkan agar pemudik yang menggunakan sepeda motor dialihkan melintasi Jalan Raya Cikampek.
Apalagi dengan beroperasinya Tol Cipali, Jalan Raya Klari-Cikampek sudah tak terlalu macet.
Baca juga : Jalur Mudik Lintas Selatan Jawa Kurang Penerangan dan Rambu
"Sehingga, pemudik bermotor bisa tetap berada di jalur arteri, tidak mesti masuk ke jalur alternatif," ungkapnya.
Acep menyebut, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018, anggaran perbaikan infrastruktur hanya Rp 800 miliar dari ideal Rp 1 triliun.
Anggaran tersebut tak hanya untuk perbaikan jalan, namun dialokasikan juga untuk membangun jembatan, gedung sekolah, dan gedung pemerintahan lainnya.
"Ruas jalan yang perlu diperbaiki sangat banyak. Oleh karenanya, PUPR akan melakukan perbaikan jalan berdasarkan skala prioritas," ungkapnya.