Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pangan di Batam Mulai Naik

Kompas.com - 04/05/2018, 12:40 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sepekan menjelang Ramadan harga bahan pangan semakin naik. Seperti misalnya harga beras medium yang rata-rata sudah mencapai Rp 12.500 per kilogram, dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp 10.000 per kilogramnya.

Tidak saja beras, bahkan harga sejumlah komuditi bumbu di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) juta mengalami kenaikan. Ironisnya kenaikan itu mencapai 50 persen dari harga sebelumnya.

Seperti bawang putih, yang sebelumnya hanya Rp 7.000 per kilogram, kini naik harga menjadi Rp 16.000-Rp18.000 per kilogram. Selanjutnya bawang merah jawa yang sebelumnya hanya Rp 15.000 per kilogram, kini naik harga menjadi Rp 27.000 hingga Rp 30.000 per kilogram.

Begitu juga dengan cabai merah yang sebelumnya Rp 35.000 per kilogram naik menjadi Rp 55.000 per kilogram. Kentang medan dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 20.000 per kilogram. Kentang cina dari Rp 9.000 per kilogram menjadi Rp 15.000 per kilogram.

Baca juga : Sebulan Jelang Puasa, Harga Bahan Pangan Masih Normal

Kemudian cabai rawit yang sebelumnya hanya Rp 29.000 per kilogram, kini menjadi Rp 50.000 per kilogram. Kemudian tomat yang sebelumnya hanya Rp 10.000 per kilogram, kini menjadi Rp 17.000 per kilogram.

Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (IPPTI) Pasar Tiban Centre Kota Batam berharap agar Pemerintah Kota Batam dapat membantu menimalisir hal ini. Sebab jika tidak cepat ditangani, takutnya ke depan harga ini akan terus naik dengan keterbatasan stok yang ada.

"Kenaikan ini dikarenakan kosongnya barang di agen. Makanya harganya naik, karena tingginya permintaan pasar," kata Arman salah satu pengurus IPPTI Pasar Tiban Centre, Jumat (4/5/2018).

Gagal Panen

Menurut Arman kenaikan ini dikarenakan terjadinya gagal panen dari sejumlah daerah penghasil, sehingga membuat stok berkurang. Sementara permintaan jelang Ramadan semakin tinggi.

"Rata-rata yang naik itu karena bukan dari Batam, melainkan dari luar Batam, seperti dari Brastagi Medan dan Pulau Jawa," jelas Amran yang juga pedagang di Pasar Tiban Centre, Batam.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Zarefriadi mengatakan mengatakan meski terjadi kenaikan, namun kenaikannya belum terlau tinggi. Namun demikian Disperindag sudah melakukan pemantauan.

Baca juga : Polisi Gerebek Lokasi Penimbunan 15 Ton Bawang Merah di Ambon

"Tim sudah bergerak, mudah-mudahan kedepan tidak ada kenaikan lagi. Bahkan tim juga melakukan pengecekan kesejumlah distributor atau agen, untuk menimalisir terjadinya upaya penimbunan," jelasnya.

Untuk itu dalam upaya untuk menstabilkan harga menjelang Ramadan, Zaref mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk menggelar pasar murah, dan terus menurunkan tim untuk melakukan peninjauan agar tidak terjadi praktek penimbunan.

Kompas TV Harga Bahan Pokok Naik Jelang Natal dan Tahun Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com