Tukang Becak: Pokoknya Cak Imin Wakil Presiden

DEMAK, KOMPAS.com - Komunitas tukang becak  di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menyatakan dukungannya agar Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi wakil presiden.

Bentuk dukungan itu diwujudkan dengan melakukan aksi longmarch keliling Kota Demak, Jumat (4/5/2018).

Sembari mengayuh becaknya, sepanjang perjalanan, para abang becak itu terus meneriakkan yel-yel dukungan untuk ketua umum DPP PKB itu.

"Hidup Cak Imin. Maju terus, pantang mundur. Pokoke Cak Imin wakil presiden," teriak salah seorang tukang becak, Salamun (42).

Konvoi ratusan becak tersebut dimulai dari Posko Cinta (Cak Imin untuk Indonesia) Jalan Pemuda, Pasar Bintoro, Kadilangu, kawasan Simpang Enam (alun-alun) dan kembali ke posko untuk makan bersama.

Baca juga : Dukung Cak Imin Jadi Cawapres, Ratusan Sopir Angkot Datangi PKB Jabar

Di Kadilangu, mereka ziarah dan berdoa bersama di Makam Sunan Kalijaga, kemudian dilanjutkan ke makam Sultan Patah yang terletak di kompleks Masjid Agung Demak.

"Kami berdoa untuk Cak Imin, semoga berhasil jadi wakil presiden. Cak Imin orang baik, merakyat dan memperhatikan nasib wong cilik, seperti kami ini," kata Asmuni (50) yang mengaku sudah 10 tahun menjadi tukang becak.

Koordinator Posko Cinta, M Mas'ud mengatakan, doa bersama di makam wali , sebagai wujud syukur dan cinta abang becak kepada Cak Imin, apalagi masyarakat Demak menyukai kegiatan religi.

"Ya, kita berdoa agar Cak Imin menjadi pemimpin bangsa. Kami juga doa bersama untuk keselamatan bangsa. Semoga di tahun politik ini, situasi tanah air tetap kondusif dan adem ayem, " kata Mas'ud.

Zayinul Fatta, inisiator Posko Cinta, menambahkan, masyarakat Demak menghendaki Cak Imin maju menjadi wakil presiden mendampingi Jokowi.

Baca juga : Cak Imin Anggap Isu Korupsi di Kemenakertrans Black Campaign

Sebagai salah satu ikon santri di tanah air, Cak Imin dikenal santun, peduli, membela dan memperjuangkan rakyat kecil.

"Perjuangan Cak Imin, membela dan mengangkat derajat rakyat kecil, luar biasa. Cak Imin politikus muda, cerdas dan cerdik. Saatnya Cak Imin berkarya, untuk masa depan Indonesia," ujarnya.