Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upah Guru dan Pegawai Honorer di Bandung Naik

Kompas.com - 04/05/2018, 13:02 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung membuat kebijakan baru dengan menaikan upah bagi tenaga pendidik serta pegawai administrasi di sekolah non-Aparatur Sipil Negara (ASN) atau honorer. Kenaikan upah itu mulai berlaku tahun ini secara bertahap.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari mengatakan kebijakan itu dilaksanakan menyusul disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Penyelenggara Pendidikan di Kota Bandung.

"Dalam perda ini kami memperhatikan tenaga pendidik dan tenaga administrasi non ASN," kata Mia di sela kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (3/5/2018).

Sebelumnya, guru honorer di Kota Bandung hanya mendapatkan honorarium tambahan sekira Rp 300.000 per bulan dengan sumber anggaran berasal dari alokasi dana hibah.

Pembayaran pun dilakukan setahun sekali. Bahkan Pemkot Bandung tak menyediakan anggaran khusus bagi petugas administrasi sekolah.

Baca juga : Menpan: Ada Penerimaan CPNS Tahun Ini, Tenaga Honorer Tetap Ikut Tes

Mia mengatakan, setelah Perda berlaku besaran upah untuk guru honorer naik mulai dari Rp 500.000 hingga di atas Rp 1 juta. Sementara petugas administrasi, paling kecil dibayar Rp 500.000 per bulan.

Proses pembayaran akan dilakukan tiga bulan sekali. Sedangkan total anggaran yang dialokasikan sekira Rp 99 miliar.

"Paling tinggi itu untuk tenaga pendidik di jenjang SMP, kurang lebih di angka Rp 1.020.000 per bulan," kata Mia.

Mia mengakui jika nominal yang ada memang masih jauh dari upah minimum kota Bandung. Namun, sambung Mia, kebijakan itu merupakan upaya Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan tenaga administrasi non-ASN.

"Memang kami melihat masih dibawah UMK. Tapi, secara bertahap, sesuai amanat Perda, kita akan mendekatkan bahkan hampir sama dengan UMK (secara bertahap)," jelasnya. 

Baca juga : Tuntut SK, Ratusan Guru Honorer di Ungaran Duduki Kantor Disdikbudpora

Kompas TV Seorang kepala Sekolah SDN Jatisari kecamatan Ponjong, Gunung Kidul berinovasi membudidayakan jamur tiram di sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com