Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Aksi Corat-coret Saat Kelulusan, Pelajar SMK Diwajibkan Pakai Kebaya

Kompas.com - 03/05/2018, 18:42 WIB
Dani Julius Zebua,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kompas TV Polisi bahkan sempat meminta beberapa pelajar melakukan pus-up sebagai hukuman.

Kirab pelajar dengan baju adat mengawali prosesi hari ini. Pasukan putri bregadha atau pasukan adat Jawa sambil membawa tombak mengantar iringan pelajar berkebaya itu.

Dalam prosesinya, mereka menerima kalung medali dari guru dan menerima pengumuman kelulusan serta album kenangan. 

Musik krumpyung dari bambu, musik khas Kulon Progo semacam angklung mengiringi prosesi upacara kelulusan dari awal hingga selesai.

Baca juga : UNBK Usai, Kemendikbud Rilis Jadwal Resmi Pengumuman Kelulusan

Setelah semua prosesi itu, kata Wagiman, berikutnya para pelajar bisa saja teralihkan dari niat untuk turun ke jalanan melakukan aksi konvoi dan coret-coret seragam.

"Pakaiannya saja sudah ribet. Belum lagi sayang dengan dandannya kan serba mahal dan menyulitkan," kata Wagiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com