Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi-bagi Nasi Bungkus, Cara Pelajar Kulon Progo Rayakan Kelulusan

Kompas.com - 02/05/2018, 19:11 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Ratusan siswa tingkat akhir dari berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan di Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, membagi-bagi nasi bungkus dan susu hangat bagi warga disekitar sekolah mereka.

Masih sambil mengenakan seragam putih abu-abu, para pelajar ini menyebar mulai dari stasiun KA, alun-alun, pasar, persimpangan jalan besar, hingga pintu kereta.

Setiap siswa memilih targetnya masing-masing. Ada yang membagikan panganan itu pada penarik becak, penarik gerobak sampah, tukang parkir, hingga pedagang pasar.

"Saya tadi membagi ke penjual bunga tabur," kata Vania Uly, siswi kelas 12 jurusan IPA dari SMA Negeri 1 Wates, Rabu (2/5/2018) siang, pukul 14.00 WIB.

Baca juga : Asyik Pesta Miras Rayakan Kelulusan, Dua Pelajar SMA Diamankan Polisi

Vania mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegembiraan pelajar Kulon Progo atas kelulusan mereka dari sekolah.

Seharusnya, lanjut Vania, sekarang merupakan pengumuman kelulusan dan keesokan hari merupakan pelaksanaan wisuda.

Menjelang wisuda itu, para siswa membuat ritual yang belum pernah ada, yakni bagi-bagi nasi bungkus seperti ini sebagai ungkapan syukur.

"Menyongsong kelulusan itulah kami harus juga melakukan kegiatan yang lebih berfaedah," kata Vania.

Nafiah Rahma, teman sekolah Vania, ikut dalam bagi-bagi nasi bungkus dan susu ini. Ia menceritakan, rencana aksi ini ia terima dari kabar berantai melalui media sosial.

Baca juga : Konvoi Siswa SMA Rayakan Kelulusan Berujung Maut, 2 Orang Tewas

 

Pemrakarsa kegiatan sendiri, kata dia, dari sebuah dinas pendidikan dan forum komunikasi lintas pengurus OSIS. Kegiatan pun dinamai sebagai Sungkem 2018.

"Muncul pertama dari forum komunikasi ini dan semua pelajar Yogya melakukan hal serupa," kata Nafiah. Ia pun ikut serta.

Beda Siswa Beda Cara

Vania dan Nafiah sambil menjelaskan maksud bagi-bagi nasi bungkus ini pada tiap orang yang menerima derma.

Selain sebagai selamatan, kata Nafiah, juga memohon restu dari warga agar para siswa bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi hingga menggapai masa depan dan cita-citanya nanti.

Baca juga : Rayakan Kelulusan di Kupang Diwarnai Aksi Coret Seragam Sekolah

"Selain ungkapan syukur, kami minta doa restu agar sukses di hari depan. Kami juga berharap bisa berkontribusi pada masyarakat kelak," kata Nafiah.

Sementara itu, siswa lain bernama Lulus Oktana mengatakan, kegiatan ini mendapat dukungan dari masing-masing sekolah dalam bentuk donasi. Semuanya bagian dari aksi sosial pelajar.

Ketimbang konvoi, coret-coret baju, belakangan menimbulkan keributan, akan lebih baik mengisi kelulusan dengan cara yang penuh manfaat.

"Kelulusan bisa berfaedah dan bukan diisi aksi coret-coret untuk merayakan kelulusan," kata Lulus.

Kompas TV Kedua orangtua merasa sangat senang ketika anak pertamanya diterima sebagai siswa akademi kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com