Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini benar.
PONTIANAK, KOMPAS.com - Video dua polisi menikah melalui video call di telepon seluler viral di media sosial. Pernikahan dua orang polisi melalui video call ini memang benar adanya atau fakta.
Tampak Briptu Nova, mempelai wanita, menyaksikan calon suaminya, Briptu Andik Rianto, mengucapkan ijab kabul di depan penghulu melalui layar ponsel.
Briptu Andik membacakan ijab kabul di Pontianak, Kalimantan Barat, sedangkan Briptu Nova berada di Cikeas, Bogor.
Narasi yang beredar
Akun Instagram @rickyboz34 mengunggah video dengan keterangan sebagai berikut:
"Mungkin ini sejarah Di Polri. Ketika akad nikah melalui video call, mempelai pria Briptu Andik Trianto (BOZ) akad di Pontianak. Mempelai wanita Briptu Nova (Stdl) tidak bs hadir karna masih melaksanakan rangkaian seleksi UNSAAT penugasaan PBB di cikeas.. Samawa, smg jadi cerita di masa depan ????????????"
Videonya bisa disaksikan di postingan Instagram di bawah ini:
Penelusuran dan verifikasi
Kompas.com menurunkan kontributor untuk memverifikasi video viral tersebut. Saat ditemui di Pontianak, Senin (30/4/2018), Briptu Nova dan Briptu Andik mengisahkan pernikahan unik mereka.
Briptu Nova menuturkan bahwa mereka sudah dari jauh hari merencanakan pernikahan pada 28 April 2018. Namun, rencana itu akhirnya berbenturan dengan jadwal seleksi Polisi PBB atau United Nations Police, cita-cita Briptu Nova.
Seharusnya, jadwal seleksi di Puslat Multi Fungsi Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, hanya sampai Jumat (27/4/2018). Oleh karena itu, dia optimistis bisa hadir di Pontianak untuk melakukan akad nikah keesokan harinya.
Namun, proses seleksi ternyata molor waktunya sampai hari Minggu karena peserta yang lulus banyak.
"Jadi tidak bisa kalau tes mengemudi itu hanya satu hari karena peserta yang lulus banyak. Jadi sampai tiga hari tesnya, dilanjutkan tes menembak pada hari Minggu," ujar Nova.
Molornya jadwal tes tersebut sempat membuat Nova bimbang dan dilema. Dia kebingungan. Karena, saat itu proses seleksi hanya tinggal satu langkah lagi, sedangkan proses pernikahannya sudah di depan mata.
Dia lalu menghubungi keluarganya dan berkonsultasi dengan penghulu.