Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumsel Kesulitan Tertibkan Sumur Minyak Milik Warga di Muba

Kompas.com - 27/04/2018, 18:57 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan telah menertibkan maklumat terkait penertiban sumur minyak milik warga yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin.

Berdasarkan catatan Polda Sumsel, saat ini ada sekitar 146 sumur yang dikelola sendiri oleh warga setempat tanpa dilengkapi izin untuk pengelolaan.

Sementara, sebanyak 104 sumur minyak yang ada di wilayah operasi Pertamina juga ikut dikuasai warga. 

Warga mengelola minyak secara ilegal dengan alasan lokasi sumber minyak berada di tanah mereks. Meskipun mereka mengelolanya tanpa izin.

(Baca juga : Polri Sebut Sumur Minyak Ilegal Harus Segera Ditindak)

“Selama ini kan sudah kami tertibkan dengan Pertamina dengan SKK Migas, tapi kan bukan hal gampang menertibkan itu, apalagi sumur-sumur itu milik mereka pribadi," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (27/4/2018).

"Istilah mereka halaman mereka, dan di sumur itu dipasang pipa hinggga keluar minyak,” tambahnya.

Meski demikian, Polda Sumsel akan tetap menjalan peraturan undang-undang untuk menertibkan sumur minyak ilegal yang ada di Kabupaten Muba.

Maklumat tersebut merujuk pada UU Migas, UU Lingkungan, dan UU Tenaga Kerja serta pelanggaran operasional pengelolaan minyak secara ilegal.

“Kami bikin maklumat sesuai peraturan undang-undang. Ancaman hukumannya jelas. Itu menjadi warning bagi mereka. Maklumat itu juga sudah saya tandatangani, sehingga penegakan hukumnya harus berjalan,” ujarnya.

Sejak betahun-tahun, Polda Sumsel sering menangkap mobil pembawa minyak ilegal dari Muba untuk dijual ke Tangerang dan Jakarta. Dari penyelidikan polisi, minyak yang dikelola masyarakat, ditampung secara personal oleh seseorang untuk kembali dijual.

“Selama saya menjadi Kapolda Sumsel, sudah tiga kali menangkap mobil pembawa minyak dari Muba. Memang permasalahan penegakan hukumnya ada di hilir. Dengan maklumat ini, kami akan tertibkan langsung ke lokasi,” jelas Zulkarnain.

(Baca juga : Jumlah Korban Meninggal akibat Ledakan Sumur Minyak Jadi 21 Orang)

Kabupaten Musi Banyuasin, memang dikenal sebagai lokasi pengelolaan minyak secara ilegal terbanyak selama bertahun-tahun.

Bahkan beberapa kali, terjadi kebakaran di Kabupaten Muba yang menyebabkan korban jiwa akibat pengelolaan minyak secara ilegal yang dilakukan warga secara tradisional.

Kompas TV Korban luka mencapai 37 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com