Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2018, 21:56 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat Tubagus Hasanudin menganggap generasi milenial sangat penting dalam pembangunan daerah.

Untuk itu, pria yang akrab disapa Kang Hasan ini akan mendorong perkembangan anak muda di Jawa Barat dengan membangun Pusat Ekonomi Kreatif di setiap daerah di Jawa Barat.

Hasan mengatakan, tempat tersebut akan menjadi wadah pelatihan dan pendidikan bagi generasi milenial Jawa Barat untuk mengembangkan kreativitasnya yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi

"Di tempat tersebut akan ada pendidikan tentang kreativitas anak muda yang dekat dengan teknologi, yakni bisnis online, misalnya. Lalu, bagaimana cara pemasaran yang cepat," ungkap Hasan saat ditemui seusai ngopi bareng generasi milenial di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bekasi, Senin (23/4/2018).

Lebih lanjut Hasan menambahkan, melalui pembanguanan tempat kreatif tersebut dia juga ingin mendorong para milenial untuk memiliki pemahaman dan kesempatan untuk bisa mengembangkan bisnis startup.

Baca juga : Jika Menang Pilkada Jabar, TB Hasanudin Janji Perjuangkan Hak Asasi Wanita

Selain itu, Hasan mengatakan industri kreatif di Jawa Barat banyak digeluti oleh generasi milenial yang cukup potensial dan harus didukung oleh pemerintah daerah.

Untuk itu, Hasan akan menggulirkan program Bogagawe yang akan memfasilitasi generasi milenial untuk menciptakan lapangan kerja dengan memberikan pelatihan, permodalan hingga pemasaran produk atau hasil karyanya.

"Melalui Bogagawe, kami ingin anak muda Jawa Barat Jangan hanya mencari kerja, tapi menciptakan lapangan kerja, dan memunculkan bakat-bakat terpendam yang ada dalam diri generasi milenial," ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad Lauhil, salah satu generasi milenial yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, program Bogagawe pasangan Hasanah (Hasanudin-Anton Charliyan) merupakan program yang dibutuhkan oleh anak muda saat ini.

Menurut dia, cara berpikir anak muda, khususnya anak muda Jawa Barat, harus diubah untuk mampu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan berwirausaha.

Baca juga : Hasanudin Siap Perluas Pemasaran Rotan Cirebon

Dia berharap, anak muda di Jawa Barat mampu memberikan dampak lebih besar terhadap lapangan pekerjaan dan kesejahteraan ekonomi serta menginspirasi generasi muda lainnya di Indonesia.

"Apa yang disampaikan Kang Hasan memang akar terjadinya pengangguran di Jawa Barat, dan saya pikir, program Bogagawe bagi anak muda adalah solusi bagus dan perlu didukung," tandasnya.

Kompas TV Berikut tujuh program unggulan Hasanah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com