Berdiri di Atap Tongkang, Naviri Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Naviri bin Hamid (20), warga Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditemukan tewas di Sungai Ogan di Desa Talang Pangeran Ilir, Pemulutan Barat, oleh warga yang mencarinya selama satu jam lebih, Jumat (6/4/2018).

Naviri sebelumnya jatuh dari perahu tongkang yang ditumpangi korban setelah mukanya tersengat kabel listrik tegangan tinggi yang terbentang di atas sungai tersebut saat melintas.

Jasad Naviri langsung dibawa ke Puskesmas Pemulutan untuk dilakukan visum. Keluarga Naviri hanya membolehkan visum luar dan tidak bersedia dilakukan visum menyeluruh.

Naviri sendiri tewas setelah terjatuh ke Sungai Ogan akibat tersengat kabel listrik tegangan tinggi. Naviri tersengat di bagian mukanya hingga gosong.

Informasi yang dikumpulkan Kompas.com di lokasi kejadian, sebelum kejadian, Naviri bersama Amir yang mengemudikan kapal tongkang, hendak melintas di bawah jembatan Talang Pangeran Ilir. Saat hendak melewati jembatan, Naviri naik dan berdiri di atas atap kapal tongkang. Naviri tidak menyadari ada kabel listrik tegangan tinggi yang terbentang di atas sungai hingga mukanya menyentuh kabel tegangan tinggi. Naviri pun tersengat listrik hingga jatuh ke sungai.

Baca juga : Seorang Pekerja Tewas Tersengat Listrik dari Kabel Bertegangan Tinggi

Amir, pengemudi kapal tongkang yang mengetahui Naviri terjatuh ke sungai langsung meminta tolong warga untuk mencarinya. Setelah dicari selama sekitar 1 jam, tubuh Naviri ditemukan dalam kondisi tewas.

Pelaksana Harian Kapolsek Pemulutan Ipda Syafrizal didampingi Katimres Polsek Pemulutan Bripka Zulkarnain mengatakan, jenazah korban Naviri sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Kejadian itu murni kecelakaan, dan jenazah sudah dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.

Baca juga : Panjat Pagar Rumah Walet, Bocah 7 Tahun Tewas Tersengat Listrik

Setelah divisum, jenazah Naviri langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.