Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjat Pagar Rumah Walet, Bocah 7 Tahun Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 31/03/2018, 23:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bimantara, seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun ditemukan tewas di rumah walet, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Sabtu (31/3/2017).

Korban diduga meninggal karena tersengat aliran listrik dari kabel yang menggelantung di atas pagar rumah walet.

Rahmad (45), tetangga korban bercerita, saat itu bocah yang akrab dipanggil Bima baru saja mandi di sungai yang berada dekat dengan rumah walet.

Namun entah karena alasan apa, tiba-tiba Bima naik ke atas pagar besi rumah walet, sedangkan teman-temannya menunggu di bawah.

"Di dalam situ kan ada kolam ikan. Namanya anak-anak mungkin penasaran ingin tahu terus manjat dan kemungkinan kena setrum listrik," kata Rahmat kepada Kompas.com Sabtu (31/3/2018) .

Baca juga : Hendak Mencari Belut, Seorang Petani Tewas di Sawah Diduga karena Tersetrum

 

Teriakan teman-teman Bima yang meminta tolong membuat warga berdatangan. Namun sayangnya, nyawa Bima tidak tertolong walaupun sudah dibawa ke puskesmas terdekat.

Sementara itu Kompol Suharyono, Kapolsek Rogojampi kepada Kompas.com membenarkan kejadian tersebut dan telah memeriksa beberapa orang untuk dimintai keterangan.

"Saat kejadian tidak ada saksi di lapangan. Kemungkinan korban memanjat pagar ingin melihat kolam ikan di dalamnya. Dugaan sementara korban akan jatuh kemudian berpegangan pada kabel yang ada dibagian atasnya kemudian tersengat karena ada yang telanjang kabelnya," jelas Kompol Suharyono.

Kabel tersebut sehari-hari digunakan untuk penerangan bagian dalam rumah walet. Saat ini pihak kepolisian memeriksa apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa Bimantara.

"Itu memang listrik PLN tapi siapa yang memasang di sana masih harus diselidiki. Lalu apakah sesuai atau tidak pemasangan di sana, nanti akan kami kembangkan," jelasnya.

Keluarga korban menolak jenazah diotopsi, dan korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com