Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pekerja Tewas Tersengat Listrik dari Kabel Bertegangan Tinggi

Kompas.com - 01/04/2018, 13:33 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Muhammad Yahya (45), tenaga kontrak dari rekanan PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) tewas saat memperbaiki jaringan listrik di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Sabtu (31/3/2018).

Warga Desa Meunasah Deng Landeng, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, itu tewas di atas kabel bertegangan tinggi.

Kepala Sub Sektor Polisi Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Iptu Rusyidi, menyebutkan, kejadian itu berawal saat tiga pekerja dari rekanan PT PLN mengganti arrester pada travo PLN di Cunda, Kota Lhokseumawe.

“Korban bertugas naik ke atas travo, sedangkan dua rekannya berada di bawah. Tiba-tiba menurut keterangan saksi yaitu rekan korban, mereka mendengar suara ledakan dan melihat ke atas korban keseterum arus listrik,” sebutnya.

Baca juga : Panjat Pagar Rumah Walet, Bocah 7 Tahun Tewas Tersengat Listrik

Bahkan, korban sempat terpental dan tergantung di tali pengaman yang telah disiapkan. Melihat kejadian itu, kedua rekan korban meminta pertolongan dan polisi turut membantu menurunkan korban.

“Kita sempat larikan dia ke Rumah Sakit MMC Cunda. Namun dokter menyatakan korban telah meninggal dunia dengan kondisi luka bakar,” sebutnya.

Setelah itu, korban diantar ke rumah duka bersama rekan-rekannya serta pegawai dari PT PLN Area Lhokseumawe.

Baca juga : Seorang Pria Diduga Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Tangki Air

 

Sementara itu, Manajer PT PLN Area Lhokseumawe, Arif, dihubungi Kompas.com tidak menjawab pesan singkat yang dikirim lewat aplikasi WhatsApp. Saat ditanya bagaimana prosedur perlindungan pekerja pada perusahaan plat merah itu, Arif hanya membaca pesan namun tidak menjawabnya hingga berita ini dikirimkan.

Kompas TV Saksi mata menuturkan, saat perbaikan tengah berlangsung, aliran listrik yang awalnya padam tiba - tiba menyala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com