Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Carester Diserang, Plt Walikota Makassar Minta Polisi Tangkap Pelaku

Kompas.com - 01/04/2018, 11:15 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Posko Care And Center (Carester) tempat Dinas BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Pemkot Makassar beroperasi di Jl Ujung Tanah diserang.

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Makassar Syamsul Rizal meminta polisi menangkap pelaku penyerangan dan pengrusakan.

Menurut pria yang akrab disapa Daeng Ical ini saat dikonfirmasi, Minggu (1/4/2018) mengatakan, dirinya belum tahu persis motif penyerangan yang terjadi dinihari tadi. Namun, motif sementara atas penyerangan itu diduga karena ketersinggungan.

"Saya belum tahu pasti motifnya, tapi menurut informasi karena ketersinggungan. Jadi ada petugas yang menegur kelompok pemuda di sekitar Posko, kemudian tidak lama datang dengan jumlah besar dan melakukan penyerangan," katanya.

Baca juga : Polisi Kesulitan Tangani Kasus Pembakaran Posko Ormas di Bekasi

Dalam penyerangan itu, sambung Daeng Ical tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun sejumlah barang di Posko tersebut rusak pelaku penyerangan.

"Penyerangan ini sudah dilaporkan dan mudah-mudahan polisi segera menangkap pelakunya. Agar bisa diketahui motif penyerangan dan semuanya. Kita tunggu saja polisi menangkap pelaku baru bisa diungkap semuanya," tandasnya.

Diketahui, kantor Posko Gabungan Dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar diserang orang tidak dikenal bersenjata tajam di Jl Ujung Tanah, Minggu (1/4/2018) dinihari.

Penyerangan tersebut terjadi di Posko Care And Center (Carester) tempat Dinas BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Pemkot Makassar beroperasi.

Baca juga : Tidak Ada Rekaman Kamera CCTV di TKP Pembakaran Posko Ormas di Bekasi

Peristiwa ini terjadi akibat sekelompok OTK itu tidak terima ditegur bermain judi di sekitar Posko Carester oleh petugas. Salah seorang petugas sempat berkelahi dengan kelompok pria tersebut.

Tak terima atas pelakuan petugas, kelompok OTK itu pulang memanggi teman-temannya lebih banyak sambil membawa senjata tajam berupa badik, parang dan panah.

Tak menemukan petugas, kelompok OTK melakukan pengrusakan terhadap motor di parkiran dan mengobrak-abrik isi di dalam posko.

Kompas TV Untuk pemilih pemula dapat menggunakan surat keterangan pengganti E-KTP sebagai syarat pemilih dalam Pilkada serentak 2018.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com