Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Paskah, Gunungkidul Targetkan Kunjungan 50.000 Wisatawan

Kompas.com - 30/03/2018, 17:42 WIB
Markus Yuwono,
Bayu Galih

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta menargetkan pada libur Paskah tahun ini tingkat kunjungan dapat mencapai 50.000 wisatawan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, angka itu setara dengan target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 300 juta.

Target kunjungan ini, menurut dia, meningkat hampir 100 persen dari libur biasa, dengan 20.000 hingga 30.000 wisatawan di obyek wisata yang ditarik retribusi.

Namun, jumlah wisatawan ini akan sangat dipengaruhi cuaca. Sebab, sebagian besar obyek wisata Gunungkidul merupakan obyek wisata alam.

"Kalau cuaca bagus, kami sangat optimistis target 50.000 wisatawan bisa tercapai. Puncaknya kami perkirakan pada Sabtu (31/3/2018)," kata Hery, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/3/2018).

Wisata pantai masih mendominasi kunjungan wisatawan di Gunungkidul yang memiliki keunikan yang berbeda. Adapun obyek wisata itu seperti seperti Pantai Pulang Sawal atau Pantai Indrayanti dengan pasir putihnya, atau Pantai Baron dengan nelayan dan sungai yang bermuara di sana.

(Baca juga: Perayaan Paskah, Polisi Amankan Gereja hingga Tempat Rekreasi)

Pantai Ngrawe, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, Salah satu pantai yang diperkirakan banyak dikunjungi wisatawan saat libur Paskah, Minggu (1/4/2018) mendatang.Kompas.com/Markus Yuwono Pantai Ngrawe, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, Salah satu pantai yang diperkirakan banyak dikunjungi wisatawan saat libur Paskah, Minggu (1/4/2018) mendatang.
Selain pantai, obyek wisata seperti Gua Pindul dan Gunung Api Purba Nglanggeran juga banyak dikunjungi.

"Hanya satu wisata yang lapor ke kami, yakni flying fox di Gedangsari dalam tahap pemeliharaan, sehingga belum dibuka untuk umum," tutur Hery.

Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, terutama di jalur Yogyakarta-Wonosari, Dinas Pariwisata Gunungkidul berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian.

Secara terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan, kepolisian mengantisipasi kepadatan di jalur Yogyakarta-Wonosari karena sedang ada perbaikan.

Untuk jalur Yogyakarta- Wonosari, polisi sudah berkoordinasi dengan pelaksana perbaikan jalan. Polisi meminta agar semua jalur dibuka sementara, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

"Sejak Jumat ini hingga Minggu kami meminta untuk dibuka dua jalur untuk mengurangi kepadatan," ujar Mega.

Polisi juga menempatkan personel di jalur wisata pantai yang sering kali mengalami kemacetan. Jalan di jalur itu memang sempit dengan kondisi geografis yang naik turun, hingga tikungan tajam.

Kompas TV Memasuki liburan panjang akhir pekan, ribuan penumpang turun di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com