Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Bertemu Jokowi, Ratusan Tukang Becak Tetap Gembira

Kompas.com - 29/03/2018, 19:21 WIB
Muhlis Al Alawi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Setelah lima jam menunggu, ratusan tukang becak akhirnya mendapatkan sembako di Alun-alun Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (29/3/2018) siang.

Namun ratusan tukang becak tidak menerima sembako tersebut langsung dari Jokowi. Mereka hanya menerima dari petugas pemerintah. Padahal ratusan tukang becak sudah menunggu Presiden Jokowi sejak pukul 08.00 WIB.

Menggunakan mobil dinas berplat Indonesia I sekitar pukul 13.10 WIB, Presiden Jokowi hanya melintas di ruas jalan depan Alun-alun Kota Madiun. Sambil melambaikan tangan, mantan Wali Kota Solo itu menebarkan senyum kepada ratusan tukang becak yang parkir rapi.

Presiden Jokowi tak turun dari mobil kepresidenan meski beberapa Paspampres sudah berada di lokasi penyerahan bantuan. Orang nomor satu Indonesia itu langsung menuju rumah makan Ayam Goreng Pemuda di Jalan H Agus Salim, Kota Madiun.

(Baca juga : Dijanjikan Dapat Sembako, Ratusan Becak Tunggu Jokowi Berjam-jam )

Pantuan Kompas.com, satu pengemudi becak mendapatkan sembako berisi beras lima kilogram, gula satu kilogram, minyak satu liter, teh satu kotak, dan uang Rp 50.000 yang dibungkus dalam kantong kain berwarna merah putih.

Kendati tak bertemu langsung dengan Jokowi, ratusan pengemudi becak tak kecewa. Satu persatu pengemudi becak meninggalkan Alun-alun Kota Madiun sambil membawa sembako.

"Tidak kecewa pak meski kami tidak bertemu beliau. Kami berterima kasih karena Pak Presiden Jokowi sudah peduli kepada kehidupan kami," ujar Slamet kepada Kompas.com, Kamis (29/3/2018) siang.

Senada dengan Slamet, Pak Mul rekannya menyatakan kegembiraannya setelah menunggu lima jam akhirnya mendapatkan bantuan sembako. Sembako itu dibawanya pulang untuk diserahkan istrinya yang sudah menunggu di rumah.

"Ini kami langsung pulang dulu kasih sama istri," jelas Pak Mul.

Usai mendapatkan sembako, pengemudi becak meninggalkan Alun-alun Kota Madiun. Tak ada keributan saat pembagian sembako berlangsung. 

Kompas TV Presiden Jokowi menilai isu-isu yang beredar saat ini seperti kebangkitan PKI dan isu sertifikat tanah, adalah isu yang membuat masyarakat menjadi pesimistis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com