PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Menjelang masuknya musim kemarau, Kepulauan Bangka Belitung diprediksi masih dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta adanya turbulensi udara.
Radar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkal Pinang menangkap potensi pergerakan awan dan udara yang kerap berubah.
“Hujan diprediksi masih mengguyur sejumlah wilayah Kepulauan Bangka Belitung sejak Senin (26/3/2018) pagi hingga beberapa hari ke depan,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pangkal Pinang Kurniaji kepada Kompas.com, Senin (26/3/2018).
Dia mengungkapkan, potensi hujan ditimbulkan pergerakan awan tebal dari arah barat laut menuju utara Pulau Jawa.
(Baca juga: Siklon Tropis Marcus Menjauh, BMKG Imbau Tetap Waspadai Cuaca Buruk)
“Curah hujan diperkirakan 5 sampai 20 milimeter per hari,” katanya.
Selain memicu hujan dan turbulensi, pergerakan awan dan angin yang cukup kuat juga diprediksi menyebabkan pasang air laut dan ombak besar.
Ombak setinggi 1 hingga 2 meter diprediksi terjadi untuk wilayah Kepulauan Pongok, Belitung Timur, dan Toboali.
Nelayan dan pengelola angkutan penyeberangan diimbau berhati-hati serta tidak membawa angkutan di luar kapasitas yang ditentukan.