Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nenek Adawiyah yang Hidup dalam Gubuk 1x1,5 Meter

Kompas.com - 17/03/2018, 06:56 WIB
Junaedi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Adawiyah tampak gembira saat sejumlah dermawan dan penggiat sosial pagi kemarin ini mendatangi gubuknya. Adawiyah tampak lega saat menerima pemberian beras dari dermawan itu.

Meski hanya makan nasi dan mi instan hari itu, Adawiyah tampak bersykur mendapatkan bantuan.

Menurut warga sekitar, nenek Adawiyah sejak lama mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dideritanya.

Baca juga : Derita Demensia, Nenek Ijah Nyasar dari Bekasi ke Cakung

Meski pemerintah telah mengucurkan beragam program bantuan untuk warga kurang mampu dan mengalami masalah sosial, nenek Adawiyah justru luput dari bantuan sosial yang seharusnya ia dapatkan.

Adawiyah mengaku memang pernah mendapatkan bantuan beras raskin, tetapi tidak rutin dan ala kadarnya.

Nenek rentah ini juga tak mendapat jaminan kesehatan BPJS atau kKartu Indonesia Sehat yang seharusnya menjadi haknya.

“Saya tinggal sudah bertahun tahun, saya tidak senang tingal sama keluarga karena sering dimarahi. Saya biasa diberikan beras sama keluarga atau tetangga. Saya tidak punya KK atau KTP. Saya tidak pernah dapat bantuan,” kata Adawiyah dalam bahasa lakal mandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com