Dinilai Berjasa di Bidang Sosial dan Kemanusiaan, Jusuf Kalla Terima Penghargaan dari UNS

SOLO, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima penghargaan bidang sosial dan kemanusiaan di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Senin (12/3/2018).

Penghargaan "Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya" diberikan Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi.

Wapres Jusuf Kalla didampingi istri, Mufidah Jusuf Kalla, tiba di UNS Solo sekitar pukul 09.45 WIB. Turut hadir Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir; Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara; Sekda Jateng, Sri Puryono; Dewan Penyantun UNS, Muhammad Nuh; Kapolda Jateng, Irjen Condro Kirono, Ketua Dewan Penyantun 2008-2018, Akbar Tanjung beserta istri; dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto.

Jusuf Kalla mengatakan, tantangan bangsa masa depan banyak dimensi. Ada dimensi bagaimana menciptakan persaingan. Tantangan yang selalu menjadi rutinitas adalah pangan, energi, kemiskinan, jumlah penduduk, dan lapangan kerja.

Baca juga: Jusuf Kalla: Penanggulangan Bencana di Indonesia Saat Ini Lebih Teratur

"Solusi semua itu adalah teknologi. Kita tidak bisa mengandalkan lagi lahan yang ada. Ini menjadi tantangan perguruan tinggi (PT) dan bangsa bagaimana pemenuhan kebutuhan pokok untuk bangsa ini," jelas Jusuf Kalla saat memberikan orasi ilmiah di UNS Solo, Senin.

Sementara itu, Ravik menjelaskan, penghargaan itu merupakan penghargaan tertinggi atas jasa Jusuf Kalla dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Penghargaan itu diberikan dalam sidang senat terbuka puncak Dies Natalis ke-42 UNS.

"Penghargaan sebagai bentuk apresiasi UNS Solo atas kepeloporan luar biasa kepada beliau (Jusuf Kalla). Ketokohan beliau dalam perdamaian, dalam Palang Merah Indonesia (PMI) di dalam dan di luar negeri, dalam kerukunan umat beragama, dan lainnya," ujar Ravik.

Baca juga: Wapres Jusuf Kalla Akan Terima Penghargaan dari UNS

Dia mengatakan, ketokohan Jusuf Kalla dalam bidang sosial dan kemanusiaan tidak diragukan lagi sehingga sudah seharusnya penghargaan itu diberikan kepada Jusuf Kalla.

"UNS telah membentuk tim untuk menyeleksi dan menetapkan nama penerima penghargaan. Setelah ditetapkan, UNS kemudian mengirimkan nama tersebut kepada penerima penghargaan," ucap dia.

Selain Jusuf Kalla, kata Ravik, UNS juga akan memberikan penganugerahan penghargaan kepada 11 alumni UNS berprestasi.