Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek dan Cucu Tewas Ditabrak Angkot, Sempat Terseret Puluhan Meter

Kompas.com - 23/02/2018, 20:59 WIB
Budiyanto ,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Ija Jaelani, seorang kakek berusia 70 tahun, dan cucunya tewas setelah motor yang dikendarainya ditabrak oleh mobil angkot di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Degung, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Peristiwa itu terjadi Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, keduanya sedang dalam perjalanan ke pasar.

Ija tewas di tempat, sedangkan sang cucu, Mohammad Ardiansyah (18), meninggal dunia pada siang hari setelah mendapatkan perawatan tim medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin.

(Baca juga: Kronologi Emak-emak Gigit Polisi Gara-gara Tak Terima Ditilang)

Sementara itu, sopir angkot yang menabrak lari dan masih diburu oleh jajaran Polres Sukabumi Kota.

"Identitas sopir angkot yang kabur sudah teridentifikasi S alias B, dan sekarang kami masih menyelidiki," kata Kepala Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Agus Suherman melalui pesan WhatsApp, Jumat (23/2/2018) pagi.

Agus menuturkan, setelah mendapatkan laporan terjadi kecelakaan lalu lintas langsung mengecek dan melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dua kendaraan sudah diamankan sebagai barang bukti, satu unit angkot jurusan Sukabumi-Cisaat dan satu unit sepeda motor.

Peristiwa itu sempat terekam CCTV salah satu toko di sekitar TKP. Saat itu, angkot dengan kecepatan tinggi melaju dari Kota Sukabumi ke arah Cisaat lalu menabrak motor dari belakang.

(Baca juga: Berkat Video Dokumenter Bule Ini, Pemerintah Tergerak Bersihkan Sungai Citarum)

Motor sempat terseret hingga puluhan meter dan mengakibatkan salah satu penumpang terlempar. Satu penumpang lainnya terus terseret hingga akhirnya angkot berhenti di sekitar depan Gang Kebon Danas.

"Awalnya kami mendengar suara benturan keras dari arah jalan raya. Setelah dilihat ada kecelakaan lalu lintas," ungkap warga sekitar, Dadan Samba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com