Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Medowo di Kediri Sediakan 2.000 Durian Gratis bagi Pengunjung

Kompas.com - 22/02/2018, 12:49 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Ada kabar baik bagi penggemar buah durian. Kabupaten Kediri, Jawa Timur menyediakan buah durian gratis pada Sabtu (24/2/2018). Tidak tanggung-tanggung, jumlah durian yang disiapkan mencapai 2.000 buah lebih.

Durian-durian itu disiapkan dalam kegiatan wisata desa dengan tema "Dhahar Durian" yang digelar di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan. Desa tersebut terletak di ujung timur Kabupaten Kediri.

Untuk bisa menikmati durian itu, pengunjung harus hadir lebih awal karena acaranya dimulai pukul 08.00 WIB. Pengunjung juga harus mempunyai kupon untuk ditukarkan dengan durian. Kupon itu bisa didapatkan di pos pintu masuk desa tersebut.

Durian-durian itu nantinya akan ditata dalam bentuk 5 gunungan yang berderet.

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati susu sapi segar secara gratis. Pihak desa menyiapkan 3.000 gelas susu gratis.

Baca juga : Durian Loji, Primadona Karawang yang Berpotensi Jadi Agrowisata

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, Suwignyo, mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif warga Desa Medowo yang sedang gencar mempromosikan wisata kuliner.

"Desa Medowo itu potensinya banyak dan kebetulan orang-orangnya juga bersemangat membangun desa," ujar Suwignyo, Kamis (22/2/2018).

Acara makan durian gratis ini, menurutnya, juga tidak lepas dari partisipasi masyarakat Desa Medowo demi kemajuan wilayahnya. Apalaigi desa itu merupakan salah satu sentra buah durian unggulan di Kediri.

Wignyo mengungkapkan, selain durian, banyak juga potensi lainnya yang bagus untuk dikembangkan di desa itu. Sejak dulu, Desa Medowo merupakan penghasil susu sapi segar. Bahkan sebuah produsen susu skala internasional mengambil susu sapi mentah dari desa itu.

Baca juga : Viral, Foto-foto Bupati Lebak Panjat Pohon Durian

Belum lagi kekayaan alamnya, kata Wignyo, juga cukup bagus. Posisi desa yang berada di lereng gunung, terhampar lahan pertanian yang hijau dan enak dipandang.

Masyarakat desa dan para pemangku kebijakan belakangan juga mengembangkan wisata alam seperti Bukit Gandrung Tanggulasi sebagai tempat rekreasi, air terjun Sumberjodo, serta tempat-tempat kuliner dengan menu nasi entog sebagai andalannya.

Kompas TV Apa yang membuat dia suka dengan durian dan Indonesia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com