Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ada 17 Jenis Jenang pada Peringatan Ulang Tahun Solo?

Kompas.com - 17/02/2018, 16:31 WIB
Labib Zamani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Sampai di pelataran benteng, 17 macam jenis jenang itu diletakkan di sebuah gazebo yang telah disiapkan di pelatan Benteng Vastenburg. Jenang itu diletakkan oleh wali kota dan wakil wali kota disaksikan warga.

Setelah itu Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Achmad Purnomo memarut kelapa, memeras parutan kelapa dan mengaduk jenang sebagai tanda dimulainya Semarak Jenang Sala.

"Peringatan ke 273 tahun Kota Solo ini ada kandungan makna bahwa semarak jenang Sala yang ragamnya ada 17 mempunyai makna dan filosofi dalam kehidupan manusia. Sejak manusia diproses sampai dilahirkan, dibesarkan, berkomunikasi sampai kembali ke Tuhan yang Maha Kuasa," kata Subagiyo.

Selain menampilkan 17 macam jenis jenang, ada 273 stan jenang turut memeriahkan acara itu. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini mulai dari lembaga pemerintah, budayawan, pasar tradisional, PKK hingga masyarakat.

"Tanpa stimulan, bantuan dan sebagainya mereka antusias mengikuti acara ini. Jenang yang mereka tampilkan pun tidak sama. 273 stan ini menggambarkan 17 ragam jenang yang ada di Solo," ungkap dia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com