Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Gereja Santa Lidwina, Ketua DPR Minta Polri Mengusut Tuntas

Kompas.com - 11/02/2018, 19:54 WIB
Wijaya Kusuma,
Bayu Galih

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Ari Dono mengunjungi Gereja Santa Lidwina Bedog Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Minggu (11/2/2018).

Peristiwa itu terjadi setelah seorang pria masuk dan menyerang jemaat saat gereja sedang mengadakan misa. Akibat serangan pria yang belum diketahui motifnya itu, Pastor Karl-Edmund Prier SJ atau Romo Prier yang sedang memimpin misa, terluka.

Dalam kesempatan itu, Bambang Soesatyo meminta Polri untuk dapat mengusut tuntas peristiwa kekerasan di dalam gereja. Dengan demikian, peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi di tempat ibadah lain.

"Saya minta ke Kabareskrim untuk terus mengembangkan kasus ini, jangan sampai ada dan muncul kejadian di tempat ibadah lain lagi," kata Bambang.

(Baca juga: Janji Usut Peristiwa Gereja Bedog, Kapolda Imbau Warga Yogya Tenang)

DPR, menurut Bambang, mendukung Polri yang dibantu TNI untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala upaya yang memecah belah umat beragama.

"TNI, Polri, dan kami di DPR akan menyatakan perang terhadap upaya-upaya yang hendak merusak keutuhan NKRI," ujar politisi Partai Golkar itu.

Polisi hingga saat ini belum dapat meminta keterangan dari pelaku karena kondisinya belum stabil. Setelah menyerang romo dan tiga orang yang mengikuti misa, pelaku mengamuk di dalam gereja.

Polisi pun kemudian melepaskan tembakan ke dua kaki pelaku untuk melumpuhkan aksinya.

Pelaku yang diketahui bernama Suliono (22), masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara, Yogyakarta, karena dua peluru masih bersarang di lutut kanan dan kirinya.

Kompas TV Potret kehangatan dan toleransi antarumat beragama terlihat di sejumlah daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com