Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Usut Peristiwa Gereja Bedog, Kapolda Imbau Warga Yogya Tenang

Kompas.com - 11/02/2018, 15:42 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen (Pol) Ahmad Dofiri mengunjungi Gereja Santa Lidwina, Bedog, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/2/2018), pasca-peristiwa penyerangan yang dilakukan seorang pria saat misa pada Minggu pagi.

Dofiri mengatakan, polisi akan mengusut tuntas kasus ini. Ia mengimbau agar masyarakat Yogyakarta tidak terpancing dan terprovokasi dengan berbagai isu pasca-peristiwa ini.

"Kami mengimbau masyarakat Yogyakarta tenang karena Yogyakarta ini, kan, kota yang nyaman dan tenang. Beri kesempatan kepada polisi untuk mengusut kasus ini," kata Dofiri.

Pada Minggu sore, Kapolda akan melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan para tokoh agama dan masyarakat di Yogyakarta. Pertemuan akan berlangsung di Pendopo Pemerintah Kabupaten Sleman.

"Dalam pertemuan nanti, kami akan mengimbau untuk mendinginkan suasana, jangan terpancing, tenang, tidak trauma untuk beribadah. Polisi memberikan jaminan kepada warga untuk beribadah," kata Dofiri.

(Baca juga: Pasca-insiden di Gereja Santa Lidwina Bedog, Umat Diharap Tenang dan Berpikir Jernih)

Terkait pemeriksaan kasus ini, polisi belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait motif penyerangan yang dilakukan pelaku.

Berdasarkan informasi kepolisian, pelaku bernama Suliono (22), dan diketahui sering berpindah-pindah tempat tinggal selama di Yogyakarta.

Sejauh ini, kata Dofiri, penyerangan dilakukan seorang diri oleh pelaku. Hal ini dikatakannya menjawab informasi bahwa selain pelaku, juga ada dua orang lain yang berada di luar gereja saat peristiwa penyerangan.

"Sementara ini, masih satu orang pelaku langsung," kata Dofiri.

Polisi mengamankan barang bukti berupa senjata tajam dan ijazah yang diduga milik pelaku.

Seperti diberitakan, seorang pria melakukan penyerangan dengan senjata tajam saat misa di Gereja Santa Lidwina Bedog, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/2/2018) pagi.

Akibat peristiwa ini, 3 umat, 1 romo, dan  anggota polisi mengalami luka akibat sabetan pedang.

Kompas TV Potret kehangatan dan toleransi antarumat beragama terlihat di sejumlah daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com