Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Belum Stabil, Penyerang Gereja Bedog Belum Diperiksa Polisi

Kompas.com - 11/02/2018, 15:57 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, kondisi pelaku penyerangan saat misa di Gereja Santa Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/2/2018) pagi, belum stabil.

Pelaku yang diketahui bernama Suliono (22), masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara, Yogyakarta, karena dua peluru masih bersarang di lutut kanan dan kirinya.

"Pelaku saat ini masih menjalani perawatan intensif, sudah melewati masa kritis. Ada dua peluru di lutut kanan dan kirinya, masih dalam penanganan," kata Dofiri saat meninjau lokasi penyerangan, Gereja Santa Lidwina, Bedog, Trihanggo, Sleman, DIY, Minggu siang.

Dofiri mengatakan, kondisi pelaku mulai stabil. Akan tetapi, polisi belum bisa meminta keterangan yang bersangkutan.

"Masih menunggu kondisinya stabil. Sekarang mulai stabil, tapi belum bisa dimintai keterangan," kata dia.

(Baca juga: Janji Usut Peristiwa Gereja Bedog, Kapolda Imbau Warga Yogya Tenang)

Oleh karena itu, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait motif pelaku melakukan penyerangan.

Pasca-peristiwa ini, Polda DIY akan melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Yogyakarta, Minggu sore.

Kapolda mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan berbagai isu yang muncul pasca-peristiwa ini.

Seperti diberitakan, seorang pria melakukan penyerangan dengan senjata tajam saat ibadah misa di Gereja Santa Lidwina Bedog, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/02/2018) pagi.

Akibat penyerangan ini, tiga umat, satu orang romo, dan satu anggota polisi mengalami luka akibat sabetan pedang.

Kompas TV Potret kehangatan dan toleransi antarumat beragama terlihat di sejumlah daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com