Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi "Online" Resmi Beroperasi di Bandara Husein Sastranegara

Kompas.com - 05/02/2018, 16:09 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Angkutan taksi online, Grab, resmi beroperasi di Bandara Husein Sastranegara Bandung menyusul adanya kerja sama dengan taksi Primer Koperasi Angkatan Udara (Primkopau), Senin (5/2/2018).

Dengan hadirnya kerja sama itu, kini pengguna layanan transportasi online di Bandara Husein Sastranegara tak perlu lagi kucing-kucingan. Sebab, taksi Primkopau telah terintegrasi dengan fitur Grab Now.

"Kendaraan yang bisa dipesan hanya lewat aplikasi Grab Now. Tarif akan menggunakan tarif Grab, sesuai dengan aplikasi di luar tol sama parkir. Jadi kalau dulu argo tembak sekarang sesuai, dipastikan sama," ujar Direktur Pengembangangan Bisnis Grab Indonesia, Bayu Seto di Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Soal kelaikan kendaraan, Bayu memastikan kualitas taksi Primkopau sudah sesuai dengan aturan Grab.

"Regulasi (tahun kendaraan) Grab kan lima tahun terakhir. Seluruh taksi Primkopau akan kita konvert ke Grab, sekarang sudah 90 persen," ujarnya.

(Baca juga : 5 Fakta Menarik soal Tuyul yang Dipakai Taksi Online )

Di tempat yang sama, Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel M Iman Handoyo mengatakan, kerja sama tersebut sangat menguntungkan bagi sopir Primkopau. Karena itu, tak menjadi persoalan jika jika transportasi daring lain datang mengantar ke bandara.

"Bandara Husein di dalam Lanud, pengoperasian taksi semua oleh Primkopau, karena sudah ada aplikasi di Primkopau. Jadi pemesan pasti taksi terdekat adalah taksi Primkopau, kita parkir di sini, kita tidak memonopoli taksi dari luar tapi mungkin ini keuntungan bagi kami karena armada kami banyak tersedia," tuturnya.

Sementara itu, sejumlah sopir Primkopau mengaku merasa terbantu dengan hadirnya kerja sama tersebut.

Dedi Tarmidi (58), salah seorang sopir Primkopau, mengatakan kolaborasi antara taksi konvensional dengan transportasi berbasis daring membuat penghasilannya bertambah.

(Baca juga : Pakai Tuyul, dalam 2 Jam Taksi Online Bisa Lakukan 5 Perjalanan )

"Ada kesejahteraan itu yang diharapkan. Menguntungkannya karena aplikasi itu lebih memudahkan. Karena kita sekarang gak usah keliling cari, dengan aplikasi sudah bisa masuk, penumpang bisa langsung ke kita," kata Didi.

Untuk soal tarif, Didi menegaskan, jika taksi Primkopau telah melakukan penyesuaian sesuai dengana aturan Grab.

"Taksi Primkop AU sudah ada di aplikasi Grab. Jadi orderan masuk ke kita, kita tinggal terima. Jadi kita bisa dipesan online baik di bandara maupun di luar. Tetap mobilnya Primkopau. Harganya juga bukan argo tapi sesuai dengan aturan Grab," jelasnya. 

Kompas TV Polda Metro Jaya menangkap sindikat order fiktif yang dioperasikan oleh para pengemudi taksi online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com