Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2018, 17:58 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, semakin gencar ‘menyapa’ masyarakat.

Terbaru, pasangan tersebut berkunjung ke rumah mantan bupati Gresik dua periode 2000 hingga 2010, KH Robbach Maksum. Agenda silaturahim tersebut, dihadiri ratusan ibu-ibu muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

“Ini hanya silaturrahmi yang kami lakukan, karena kalau kampanye memang belum waktunya. Saya dan Mas Emil ke sini untuk menyapa ibu-ibu sekalian, sekaligus untuk bersilaturrahmi dengan Kyai Robbach selaku sesepuh dan sosok panutan,” ucap Khofifah di hadapan ibu-ibu muslimat NU di kediaman KH Robbach Maksum, Jumat (2/2/2018).

Ia mengaku terus menggelar acara kunjungan ke beberapa daerah di Jawa Timur bersama Emil Dardak. Ini dilakukan untuk menyapa warga dan menjalin komunikasi dengan sosok yang dianggap figur.

“Sebab kalau menunggu nanti takutnya tidak kesampaian, karena kita akan menyambangi 38 kota/kabupaten," ucapnya.

(Baca juga : Saat Khofifah Didampingi Arumi Bachsin di Trenggalek)

"Saya ingin silaturrahim kepada semua sosok yang ada di Gresik. Alhamdulillah sudah diterima Kyai Robbach Maksum. Karena beliau salah satu tokoh sentral. Mudah-mudahan resonansinya yang baik kepada masyarakat nanti akan terkonversi kepada dukungan kepada saya dan Mas Emil,” ujar dia.

Khofifah menjelaskan, setelah kunjungan ke Gresik, pihaknya akan merapat ke Mojokerto. Ia dijadwalkan bertemu banser-banser senior dan Pagar Nusa se-Jawa Timur. Karena mereka sudah menyatakan dukungannya pada Khofifah-Emil. 

"Mudah-mudahan ini akan menjadi proses penguatan pencalonan kami, dalam Pilgub (Pemilihan Gubernur) mendatang,” tutur Khofifah.

Sementara itu, KH Robbach Maksum menyatakan, dirinya tidak ragu dalam memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah dan Emil Dardak. Sebab pasangan tersebut dianggap paling positif (baik) ketimbang calon lain.

“Menurut keyakinan saya, Bu Khofifah itu yang paling positif dibanding yang lain. Agama mengajarkan kepada kita, yang positif, yang baik itu yang harus diprioritaskan. Itulah dasar saya memilih Bu Khofifah, karena saya meyakini dasar itu," ucapnya.

(Baca juga : Lewat Instagram, Khofifah Pamit...)

"Dari ke-NU-an, juga dari sifat politik yang dilakukan, Bu Khofifah nggak pernah macam-macam tetap konsisten. Terus didukung oleh orang muda yang luar biasa hebatnya (Emil Dardak),” tambahnya.

Robbach mengaku pernah melihat dan mempelajari pidato Emil saat di PBB. Baginya itu luar biasa. Karena jarang sekali orang Indonesia berpidato dalam forum seperti itu. 

"Bu Khofifah juga orang pintar, pengalaman, terus Mas Emil masih muda, cerdik, dan pintar, karena itu keharusan saya memilih beliau, itu saja,” sambung dia.

Kompas TV Usai serah terima jabatan, Menteri Sosial Idrus Marham menyatakan mengharapkan dukungan dari seluruh lini di kementerian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com