GRESIK, KOMPAS.com – Bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, semakin gencar ‘menyapa’ masyarakat.
Terbaru, pasangan tersebut berkunjung ke rumah mantan bupati Gresik dua periode 2000 hingga 2010, KH Robbach Maksum. Agenda silaturahim tersebut, dihadiri ratusan ibu-ibu muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
“Ini hanya silaturrahmi yang kami lakukan, karena kalau kampanye memang belum waktunya. Saya dan Mas Emil ke sini untuk menyapa ibu-ibu sekalian, sekaligus untuk bersilaturrahmi dengan Kyai Robbach selaku sesepuh dan sosok panutan,” ucap Khofifah di hadapan ibu-ibu muslimat NU di kediaman KH Robbach Maksum, Jumat (2/2/2018).
Ia mengaku terus menggelar acara kunjungan ke beberapa daerah di Jawa Timur bersama Emil Dardak. Ini dilakukan untuk menyapa warga dan menjalin komunikasi dengan sosok yang dianggap figur.
“Sebab kalau menunggu nanti takutnya tidak kesampaian, karena kita akan menyambangi 38 kota/kabupaten," ucapnya.
(Baca juga : Saat Khofifah Didampingi Arumi Bachsin di Trenggalek)
"Saya ingin silaturrahim kepada semua sosok yang ada di Gresik. Alhamdulillah sudah diterima Kyai Robbach Maksum. Karena beliau salah satu tokoh sentral. Mudah-mudahan resonansinya yang baik kepada masyarakat nanti akan terkonversi kepada dukungan kepada saya dan Mas Emil,” ujar dia.
Khofifah menjelaskan, setelah kunjungan ke Gresik, pihaknya akan merapat ke Mojokerto. Ia dijadwalkan bertemu banser-banser senior dan Pagar Nusa se-Jawa Timur. Karena mereka sudah menyatakan dukungannya pada Khofifah-Emil.
"Mudah-mudahan ini akan menjadi proses penguatan pencalonan kami, dalam Pilgub (Pemilihan Gubernur) mendatang,” tutur Khofifah.
Sementara itu, KH Robbach Maksum menyatakan, dirinya tidak ragu dalam memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah dan Emil Dardak. Sebab pasangan tersebut dianggap paling positif (baik) ketimbang calon lain.
“Menurut keyakinan saya, Bu Khofifah itu yang paling positif dibanding yang lain. Agama mengajarkan kepada kita, yang positif, yang baik itu yang harus diprioritaskan. Itulah dasar saya memilih Bu Khofifah, karena saya meyakini dasar itu," ucapnya.
(Baca juga : Lewat Instagram, Khofifah Pamit...)
"Dari ke-NU-an, juga dari sifat politik yang dilakukan, Bu Khofifah nggak pernah macam-macam tetap konsisten. Terus didukung oleh orang muda yang luar biasa hebatnya (Emil Dardak),” tambahnya.
Robbach mengaku pernah melihat dan mempelajari pidato Emil saat di PBB. Baginya itu luar biasa. Karena jarang sekali orang Indonesia berpidato dalam forum seperti itu.
"Bu Khofifah juga orang pintar, pengalaman, terus Mas Emil masih muda, cerdik, dan pintar, karena itu keharusan saya memilih beliau, itu saja,” sambung dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.