Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ricuh, Demo Buruh Bongkar Muat Tuntut Transparansi di Koperasi

Kompas.com - 30/01/2018, 13:51 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis


PAREPARE, KOMPAS.com – Ratusan buruh bongkar muat pelabuhan yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) melakukan aksi demonstrasi mengenai transparansi simpanan buruh di Koperasi TKBM. Aksi buruh itu sempat ricuh dengan sejumlah aparat pelabuhan.

“Kami mempertanyakan uang buruh yang kami simpan selama beberapa tahun ini. Kami membayar Rp 150.000 per lima bulan,“ kata Marwan, seorang buruh TKBM Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (30/1/2018).

Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Nusantara Kota Parepare Yasser mengatakan, semua dana yang dikelola koperasi ada pertanggungjawabannya.

Yasser menambahkan, dana yang dibayar buruh sebesar Rp 150.000 per lima bulan digunakan untuk pembayaran BPJS Ketenagakerjaan para buruh pelabuhan.

“Dana Rp 150.000 per lima bulan itu untuk pembayaran BPJS Ketenagakerjaan para buruh. Selain itu, sisa dana yang kami kelola untuk membantu para buruh yang tertimpa kecelakaan kerja dan untuk membantu yang sempat istirahat bekerja karena sakit,“ ujar Yasser.

Baca juga: Pada 2017, Lebih dari 25.000 Buruh Pabrik di Karawang Diberhentikan

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Kota Parepare Anwar Saad, saat menfasilitasi buruh dan pihak Koperasi TKBM, memanggil lima orang perwakilan buruh dan berdiskusi mencari solusi bersama.

“Kami pertemukan kedua belah pihak dan sifatnya kekeluargaan. Dalam pertemuan yang disaksikan oleh petugas syahbandar itu, kami akan mencari solusi agar permasalahan itu segera terselesaikan,“ ucap Anwar.

Aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan buruh pelabuhan itu sempat melumpuhkan aktivitas bongkar muat pelabuhan di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare.

Kompas TV Ratusan buruh Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, memblokir pintu masuk pelabuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com